Selama Ini Disepelekan, Begini Panduan Penggunaan Alat Kontrasepsi Wanita yang Tepat, Ada Kondom dan Pil Kontrasepsi, Jangan Sampai Terlewat

By Shannon Leonette, Kamis, 24 Februari 2022 | 16:43 WIB
Moms harus tahu, berikut ini panduan penggunaan alat kontrasepsi wanita. (pexels.com/cottonbro)

Meski memiliki sedikit efek samping, cincin kontrasepsi vagina ini dapat mengontrol siklus menstruasi dan mengembalikan kesuburan dengan cepat, sesaat setelah cincin dilepas.

Namun sayangnya, cincin kontrasepsi vagina tidak cocok untuk wanita yang tidak bisa menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen.

Bahkan, kurang efektif untuk melindungi diri dari IMS.

Baca Juga: Sering Kali Diremehkan, Ternyata Ini Pentingnya Memilih Alat Kontrasepsi Jelang Persalinan Menurut BKKBN

5. Diafragma

Diafragma adalah salah satu alat kontrasepsi yang berbentuk kubah kecil berbahan silikon lembut.

Diafragma sendiri umumnya ditempatkan di dalam vagina untuk menghentikan sperma memasuki rahim, sebagai penghalang fisik antara sperma pria dan sel telur wanita.

Alat ini harus menetap selama setidaknya enam jam setelah berhubungan intim.

Kemudian, harus dikeluarkan dan dibersihkan tak lebih dari 24 jam setelah berhubungan intim.

Kabar baiknya, diafragma memiliki usia ketahanan hingga dua tahun apabila Moms merawatnya dengan baik.

Namun, penggunaan diafragma sendiri membutuhkan latihan dan harus sering-sering memperhatikan waktu setelah dimasukkan.

Nah, itulah beberapa panduan penggunaan alat kontrasepsi wanita yang perlu Moms ketahui.

Semoga bermanfaat, ya.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Pakai Alat Kontrasepsi Masih Bisa Hamil, Mungkin Sejumlah Hal Ini Jadi Penyebabnya