Mitos atau Fakta, Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19 di Trimester Pertama Kehamilan? Ini Dia Faktanya Menurut Ahli

By Shannon Leonette, Kamis, 24 Februari 2022 | 19:26 WIB
Mitos atau fakta, tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19 di trimester pertama kehamilan? Ini penjelasannya. (pexels.com/Maksim Goncharenok)

Nakita.id - Mitos atau fakta kali ini tentang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19 di trimester pertama kehamilan.

Moms, mendapatkan vaksin Covid-19 itu sangat penting.

Hal ini dilakukan agar tubuh membentuk antibodi yang kebal melawan virus corona.

Terlebih, untuk beberapa kelompok yang dinilai sangat rentan untuk terpapar Covid-19, salah satunya wanita hamil.

Hal ini telah terbukti secara ilmiah, bahwa vaksin Covid-19 adalah salah satu cara agar wanita hamil, juga janin, dapat terlindung dari Covid-19.

Bahkan, dapat mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan atau kelahiran prematur.

Mungkin Moms sering mendengar banyak mitos dari orang-orang sekitar terkait vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.

Salah satunya adalah mitos terkait tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19 di trimester pertama kehamilan.

Lantas, benarkah demikian?

Baca Juga: Kabar Bahagia Bagi Ibu Hamil, Janin di Kandungan juga Mendapatkan Antibodi Bagi Ibu Hamil yang Dapat Vaksin Covid-19

Mitos terkait tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19 di trimester pertama kehamilan itu tidak benar adanya, Moms.

“Wanita hamil harus menerima vaksin selama kehamilan, termasuk selama trimester pertama, tanpa membahayakan bayinya,” terang Dr. Oluwatosin Goje, M.D., dokter spesialis obstetri-ginekologi di Cleveland Clinic, seperti dikutip dari what to expect.

Menurut Dr. Goje, wanita hamil yang mendapatkan vaksin Covid-19 akan membantu membentuk antibodi yang kuat, agar terlindungi dari berbagai macam penyakit.

Khususnya, infeksi Covid-19 yang rentan dialami banyak wanita hamil, Moms.

Wanita hamil rentan terpapar infeksi Covid-19, Moms.

Tak hanya itu, wanita hamil juga bisa mendapatkan vaksin booster apabila telah memenuhi syarat, Moms.

Misalnya, Moms bisa mendapatkan vaksin Pfizer-BioNtech sebagai vaksin booster setelah enam bulan yang lalu mendapatkan dosis lengkap vaksin Pfizer-BioNtech pula.

Baik saat hamil muda maupun sebelum mengalami kehamilan.

Begitu pun dengan beberapa vaksin booster lainnya, Moms.

Baca Juga: Jadi Pertanyaan Sejuta Umat, Bisa Enggak Ibu Hamil Mendapat Vaksin Booster? Begini Kata Ahli

Mungkin Moms khawatir mendapatkan vaksin Covid-19 di trimester pertama kehamilan bisa meningkatkan risiko keguguran pada janin.

Namun, tak perlu khawatir, karena sudah ada riset dari CDC yang menunjukkan bahwa sebanyak 2.500 wanita hamil yang mendapatkan vaksin mRNA memiliki hasil kehamilan yang serupa dengan wanita hamil sebelum pandemi.

Bahkan, tidak ditemukan pula risiko keguguran yang lebih tinggi.

“Selama beberapa bulan terakhir, puluhan ribu orang hamil telah divaksinasi dengan aman dan sama sekali tidak ada tanda-tanda bahwa vaksin tersebut tidak aman untuk kehamilan,” demikian kata J. Martin Tucker, M.D., FACOG, ketua umum American College of Obstetricians and Gynecologists.

Maka dari itu, jangan sampai Moms menunda mendapatkan vaksin Covid-19 ini, ya.

Menurut Dr. Goje, wanita hamil yang menunda vaksin Covid-19 akan lebih tinggi peluangnya mendapatkan komplikasi dan penyakit berat selama kehamilan.

Apalagi, dengan meningkatnya varian Omicron dan varian Delta di sekitar.

“Waktu terbaik untuk mendapatkan vaksinasi terhadap COVID-19 selama kehamilan Anda adalah sesegera mungkin,” pungkas Dr. Goje.

Semoga bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Inilah KIPI yang Kerap Dialami Ibu Hamil Usai Vaksinasi Covid-19 Versi Kolaborasi Sonora Parenting dan Nakita.id