Mirip Flu dan Batuk Biasa! Kenali Perbedaan Gejala Omicron yang Terjadi pada Balita, Anak-anak, Orang Dewasa, dan Lansia

By Kintan Nabila, Sabtu, 26 Februari 2022 | 11:56 WIB
Gejala Covid-19 varian omicron pada balita, anak-anak, orang dewasa, dan lansia. (Freepik)

Nakita.id - Penyebaran virus Covid-19 varian Omicron semakin meluas.

Bahkan di berbagai belahan dunia telah terjadi peningkatan kasus positif yang signifikan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkategorikan Omicron sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern (VoC), bersanding dengan beberapa varian sebelumnya seperti Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Varian Omicron disebut memiliki gejala ringan, dilihat daei mayoritas kasus yang terjadi.

Meski begitu, virus ini tidak boleh diremehkan karena bisa menyerang semua kelompok usia.

Melansir dari Kompas, berikut gejala Omicron yang menginfeksi balita, anak-anak, orang dewasa hingga lansia. 

1. Waspada gejala Omicron pada balita

Mengutip Verywell Health, profesor pediatri di Rutgers-Robert Wood Johnson Medical School Maya Ramagopal menyampaikan, gejala varian Omicron pada anak-anak hampir menyerupai yang dialami oleh orang dewasa.

Gejala yang timbul relatif ringan, namun bisa juga parah untuk anak yang memiliki komorbid.

Baca Juga: Sering Dikira Gejala Omicron yang Bikin Panik Orang-orang! Kenali Perbedaan Sakit Tenggorokan Biasa dan Radang Tenggorokan

Beberapa gejala Omicron pada balita diantaranya, flu, sakit kepala, demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan.

Dokter anak di Pusat Kesehatan Providence Saint John Daniel S. Ganjian, MD, FAAP menjabarkan, belum banyak kasus anak-anak yang terinfeksi Omicron mengalami gejala kehilangan indera perasa dan penciuman.

"Yang biasa kita lihat adalah (gejala Covid Omicron) demam, batuk, dan pilek. Itulah Omicron. Terkadang kita juga melihat gejala muntah dan diare," ujar Ganjian.

Balita yang terinfeksi varian Omicron juga kemungkinan akan mengalami batuk yang terdengar keras atau croup.

2. Waspada gejala Omicron pada anak-anak

Gejala omicron pada anak terkadang bisa lebih parah daripada orang dewas, karena sebagian dari mereka belum boleh divaksinasi

Adapun beberapa gejala yang muncul meliputi, kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, flu, bersin-bersin, demam, batuk.

Selain itu, juga terdapat beberapa gejala ringan yang mungkin menyertainya seperti mual dan diare.

Namun ada juga beberapa gejala parah yang harus diwaspadai seperti sesak nafas, bibir membiru, dan kejang.

Baca Juga: Tak Perlu Repot Beli Obat, Ini Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan pada Penderita Omicron, Salah Satunya Banyak Istirahat

3. Waspada gejala Omicron pada dewasa

Gejala varian Omicron cenderung ringan dan tidak menyebabkan gejala berat seperti pneumonia, yang mengharuskan pasien rawat inap di rumah sakit.

Secara umum, gejala Omicron pada orang dewasa meliputi, batuk, demam, kelelahan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.

Orang yang terpapar varian baru ini jarang mengalami kehilangan penciuman dan perasa, membuat infeksinya sulit dibedakan dengan flu.

4. Waspada gejala Omicron pada lansia

Gejala Omicron pada lansia yang paling banyak muncul meliputi batuk, pilek, demam, sakit kepala, lelah, dan sakit tenggorokan.

Selain itu, ada tiga gejala yang lebih banyak muncul seperti mual, keringat di malam hari dan sakit punggung bagian bawah.

Perlu digarisbawahi, lansia tergolong kelompok rentan yang mudah terkena gejala lebih berat karena kondisi tubuhnya lemah.

Selain itu, lansia biasanya mempunyai penyakit penyerta sehingga berisiko menimbulkan gejala yang lebih parah.

Baca Juga: Cara Mengobati Covid-19 dan Meringankan Gejala Omicron yang Mudah dan Tepat Saat Isoman di Rumah

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Waspada Gejala Omicron pada Balita, Anak-anak, Dewasa, dan Lansia"