Nakita.id - Bagi Moms yang menyukai sinetron Tanah Air, tentu tidak asing dengan pria ini.
Hampir di semua sinetron, pria ini berperan sebagai polisi.
Pria tersebut juga tampak luwes menjalankan perannya sebagai polisi.
Lalu, apakah profesi pria itu sebenarnya?
Apakah pria itu benar-benar berprofesi sebagai polisi?
Melansir Tribun Style, pria yang kerap berperan sebagai polisi itu bernama Masran Sadindro.
Meski namanya jarang terdengar, namun wajahnya tentu sangat dikenal para pecinta sinetron.
Melansir akun facebook Brilio Video Indonesia via Tribun Style, Marsan Sadindro yang berperan sebagai polisi merupakan pria kelahiran Belitung, 12 Maret 1959.
Masran satu tanah kelahiran dengan beberapa tokoh penting seperti Andrea Hirata dan Ahok.
Ternyata, jadi bintang sinetron bukan pekerjaan satu-satunya bagi Masran.
Masran ternyata bukan seorang polisi di dunia nyata.
Pekerjaan utama Masran sangat penting bagi majunya pendidikan di Indonesia.
Masran berprofesi sebagai seorang guru Seni Budaya.
Masran mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Bahagia, Jakarta Barat.
Sosok Masran disebut sebagai guru yang patut diteladani.
Sebab, Masran dekat dengan anak didiknya.
Istri Masran berasal dari Jepara.
Kini, Masran dan istri tinggal di area Jakarta Utara.
Ternyata, kesibukannya bekerja di ibukota sebagai guru dan pemain sinetron figuran membuatnya jarang pulang ke tanah kelahirannya.
Hal ini diungkapkan pria bernama Rudy Sastra selaku adik ipar Masran.
"Beliau itu abang dari istri saya, asli dari Selinsing lah, beliau jarang pulang ke Belitung. Maklum karena kesibukan beliau," ungkap Rudy Sastra melansir Pos Belitung.
Ketika kerap berperan sebagai polisi, Masran Sadindro menceritakan hal lucu.
Ternyata, hingga kini banyak yang mengira Masran polisi betulan.
Terutama anak kecil yang kerap terkejut ketika bertemu dengan Masran.
Hal ini diungkapkan Masran di kanal YouTube Afdhal Yusman beberapa waktu lalu.
"Orang akan selalu mengenal saya sebagai polisi.
Dan yang paling ekstrim 'Itu tuh, polisi Indosiar tuh. Buk, ada polisi Indosiar buk'," ujar Masran kepada Afdhal.