Yuk Kenali Mitos vs Fakta Kehamilan Seputar Endometriosis, Benarkah Hamil Dapat Menjadi Obatnya?

By Kirana Riyantika, Minggu, 27 Februari 2022 | 13:00 WIB
Mitos vs fakta kehamilan seputar endometriosis (Pixabay.com/Saranya7)

Nakita.id - Di kalangan masyaraakat, sangat banyak mitos vs fakta kehamilan yang diyakini.

Banyak mitos vs fakta yang diyakini turun temurun hingga membuat banyak orang percaya begitu saja.

Moms perlu melakukan pengecekan kebenaran informasi sebelum mempercayainya.

Salah satu kondisi kelainan rahim yang perlu diwaspadai karena banyak menyerang perempuan adalah endometriosis.

Endometriosis merupakan suatu kondisi di mana sel rahim bisa keluar dari rahim dan berjalan ke tempat yang lain.

Melansir Grace private, biasanya endometriosis tumbuh di rongga panggul.

Selama suatu periode menstruasi ketika lapisan rahim di keluarkan, jaringan di luar rahim berupa endometriosis tersebut juga berdarah.

Ketika pendarahan terjadi, akan terjadi peradangan, jaringan parut, kista dan perlengketan.

Seiring waktu siklus menstruasi berikutnya, jaringan parut meningkat dan dapat melumpuhkan organ atau menyebabkan kerusakan.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Seputar Larangan Ibu Hamil Makan Daging Kambing, Benarkah Bisa Buat Janin Kepanasan?

Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang banyak diyakini adalah bahwa kehamilan bisa jadi obat endometriosis.

Banyak yang meyakini ketika perempuan hamil, ototmatis endometriosis akan hilang.

Benarkah anggapan tersebut?

Ternyata, anggapan itu hanya mitos belaka, Moms.

Memang beberapa laporan menunjukkan bahwa perempuan pemilik endometriosis yang hamil akan mengalami keparahan endometriosis.

Namun, hingga kini para peneliti sepakat bahwa kehamilan bukan obat.

Mitos lainnya adalah anggapan bahwa perempuan yang mengalami endometriosis tidak akan bisa hamil.

Faktanya, perempuan yang mengidap endometriosis bukan berarti tidak subur.

Perempuan yang mengidap endometriosis bisa hamil secara alami tanpa masalah.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Diyakini Masyarakat Jadi Tanda Hamil Anak Perempuan, Benarkah?

Mitos vs fakta kehamilan pengidap endometriosis tidak bisa hamil hanyalah mitos belaka, sehingga Moms pengidap endometriosis tak perlu khawatir.

Namun, hal yang perlu dilakukan adalah dengan berkonsultasi dengan dokter spesialis bila Moms ingin berencana hamil.

Terutama, bila Moms sudah berencana hamil selama 6 bulan atau lebih namun tak kunjung hamil.

Moms yang sedang hamil dengan kondisi endometriosis juga perlu rutin memeriksakan diri ke dokter.

Supaya dokter terus bisa memantau kondisi kehamilan Moms.

Itulah dia Moms penjelasan mengenai mitos vs fakta kehamilan seputar endometriosis.

Bagi Moms yang kerap merasakan nyeri saat haid patut waspada.

Oleh karena sifatnya yang biasanya jinak, kista endometriosis dapat ditangani dengan tepat sesuai dengan usia, gejala, dan tingkat keparahan penyakit.

Kista yang ukurannya kecil biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Normalkan Ibu Hamil Ngidam yang Aneh?