"Saya nggak tahu masalah apa, yang tahu kan Rani (panggilan Kalina,-red). Dendam mungkin sama saya," sambung Mama Een.
"Kalau boleh saya bilang, ini adalah kejahatan terhadap diri saya."
"Dari awal saya sakit, dia yang ngurus saya sama Omen. Itu panjang perjalanan saya," cerita Mama Een.
Een sangat menyayangkan karena sang putri tidak merawatnya, karena bisa jadi jika Een dirawat sejak awal, ia tidak mungkin separah ini.
"Kalo Rani lebih peduli lagi sama saya, mungkin dari tahun lalu saya udah sembuh ya, ini kan kaki saya nggak bisa jalan," papar Mama Een.