Nakita.id - Moms, penting sekali untuk membentuk bonding yang baik di dalam keluarga.
Melansir Nakita, bonding atau attachment adalah kelekatan emosi antara orangtua dengan anak, atau anak dengan attachment figure-nya.
Attachment figure ini tak selalu orangtua, Moms.
Orang lain seperti nenek, kakek, bahkan anggota keluarga lain juga bisa memiliki kedekatan emosional dengan anak.
Oleh karenanya, penting bagi Moms untuk terus membentuk bonding yang baik sejak sudah menikah, bahkan sejak memiliki anak pertama.
Di masa pandemi sekarang ini, seharusnya bonding dalam keluarga sangat bisa dilakukan, karena semua anggota keluarga berada di dalam rumah terus.
Namun sayangnya, orangtua cenderung sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, sehingga kurang tercipta bonding yang baik dalam keluarga, termasuk dengan Si Kecil.
Lantas, bagaimana tips dan trik menciptakan bonding yang baik dalam keluarga?
Yuk, kita simak langsung penjelasan dari ahlinya.
Psikolog keluarga Vera Itabiliana membenarkan, selama dua tahun pandemi ini, sudah banyak anggota keluarga yang mulai menarik diri.
"Masing-masing gitu ya. Di kamar dengan gadget-nya masing-masing," ucap Vera dalam acara peluncuran produk Our in One "Cukup Satu Untuk Keluarga" yang diadakan pada Rabu siang (2/3/2022).
"Nah, ini bahaya gitu ya. Jadi, memang kebersamaan keluarga tetap harus diutamakan. Tetap harus diperjuangkan," lanjutnya.
Berikut ini adalah beberapa tips dan trik menciptakan bonding yang baik dalam keluarga menurut Vera.
1. Ciptakan momen rutin bersama
Vera menegaskan para orangtua untuk mencari waktu khusus setiap harinya, dimana semua anggota keluarga bisa berkumpul bersama.
"Entah itu makan bersama, entah ngumpul sebelum tidur," kata Vera.
Tentunya juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi, serta kemampuan masing-masing keluarga.
Memang susah-susah gampang, tetapi perlu komitmen yang sungguh-sungguh.
2. Rileks
Vera juga menyampaikan, saat melakukan bonding dalam keluarga, pastikan tidak memikirkan tugas-tugas lain.
"Fokus, mindful terhadap kebersamaan dengan keluarga," tegasnya.
3. Aktivitas menyenangkan
Aktivitas menyenangkan seperti apa yang dimaksud? Bebas!
"Banyak keluarga yang terjebak, 'Oh, kalau lagi bareng-bareng tuh kita mesti ngobrol'. Padahal, mereka kan sebelumnya enggak punya kebiasaan untuk ngobrol gitu, jadi kaku kalau ngobrol," ungkap Vera.
"Atau enggak, orangtua keluarnya jadi nanya terus. Sedangkan, anaknya enggak nyaman untuk bertanya," lanjutnya.
Tak harus mengobrol bersama, Moms bisa melakukan aktivitas menyenangkan lainnya.
Seperti, bermain papan permainan atau memberikan pijatan kecil.
4. Ada sentuhan
Tips dan trik yang satu ini justru sangat penting dalam menciptakan bonding yang baik dalam keluarga.
Pasalnya, sentuhan ternyata dapat melepaskan oksitosin, sehingga membuat anak menjadi merasa dekat dengan ibu.
Hal ini telah ditunjukkan dalam jurnal "Touch in Child Couseling & Play Therapy" pada 2017 lalu, dimana regulasi hormon stres oleh oksitosin ini telah dikaitkan dengan sentuhan antara ibu dan anak.
Juga, diidentifikasi sebagai faktor penunjang terbentuknya resiliensi.
Moms bisa mengelus-elus anak, atau merangkul anak ketika membacakan dongeng untuknya.
Bahkan, saat bersama pasangan, Moms juga bisa merangkulnya atau berpegangan tangan dengannya.
Nah, itu dia tips dan trik menciptakan bonding yang baik dalam keluarga.
Semoga bermanfaat ya, Moms.