Dada Terasa Nyeri dan Sesak Napas Ternyata Bisa Dipicu oleh Kecemasan Berlebih dan Depresi, Apa Saja Gejalanya?

By Kintan Nabila, Kamis, 3 Maret 2022 | 19:59 WIB
Penyebab sesak napas dan dada terasa sakit (Freepik.com)

Nakita.id - Apakah Moms pernah merasa nyeri dada sampai terasa sesak napas?

Kondisi ini ternyata disebabkan oleh berbagai faktor seperti kesehatan fisik dan mental.

Rasa nyerinya sangat tidak nyaman di dada seperti terbakar, tertusuk, atau tertindih sesuatu sampai sesak.

Melansir dari Medical News Today, berikut beberapa penyebab dada terasa nyeri dan sesak.

1. Kecemasan

Gangguan kecemasaan (anxiety) adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan seseorang merasa khawatir, gelisah, dan tegang.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan banyak gejala fisik, seperti dada terasa berat dan sesak.

Gejala fisik kecemasan lainnya meliputi, ketegangan otot, berkeringat, gemetar, detak jantung yang cepat, pernapasan cepat, pusing, mual, dan serangan panik (panic attack).

Gejala ini biasanya terjadi setelah 10-20 menit.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Perhatikan Ciri-ciri Hamil Ketika Sang Ibu Sedang Stres Ini Agar Bisa Segera Diatasi

2. Depresi

Depresi mampu memengaruhi bagaimana seseorang bisa merasakan sakit.

Sebab, depresi dapat memengaruhi neurotransmiter yang mengatur rasa sakit dan suasana hati.

Orang dengan depresi juga dapat mengeluhkan dada terasa nyeri dan sesak karena peningkatan stres.

Kondisi ini juga disertai dengan gejala depresi seperti perasaan rendah diri, putus asa, bersalah, atau tidak berharga.

3. Ketegangan otot

Nyeri dada dapat terjadi akibat ketegangan otot interkostal.

Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang meregangkan dan menarik otot yang menahan tulang rusuk pada tempatnya.

Mengencangkan otot-otot interkostal dapat memberi tekanan pada tulang rusuk dan menjadi penyebab dada terasa nyeri.

Baca Juga: Selain Sesak Napas dan Sakit Dada, Berikut Ini Gejala Serangan Panik pada Anak-anak

4. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan pencernaan yang dapat menyebabkan nyeri dada.

GERD dapat terjadi ketika asam lambung naik kembali ke tenggorokan.

Selain nyeri dada, GERD juga dapat menyebabkan produksi liur berlebihan, nyeri saat menelan, dan sakit tenggorokan

5. Serangan jantung

Penyebab dada terasa berat lainnya yang perlu diwaspadai adalah serangan jantung.

Salah satu gejalanya adalah rasa tidak nyaman di dada.

Selama terjadi serangan jantung, dada akan terasa tertekan seperti diperas, sesak, atau penuh.

Gejala lainnya termasuk nyeri di leher, rahang, lengan, punggung, atau perut, sesak napas, keringat dingin, serta pusing dan mual.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Meringankan Nyeri di Dada Bisa Dilakukan dengan Cara Sederhana dan Mudah Ini di Rumah