Nakita.id - Apakah Moms sudah membersihkan ponsel hari ini?
Meskipun dari luar tampak tidak ada sesuatu yang salah, namun siapa sangka di sanalah tempat bakteri berkumpul sampai tidak terhitung jumlahnya.
Sama seperti gagang pintu, keranjang belanja di supermarket, hingga benda-benda yang ada di tempat umum lainnya, jari-jari Moms akan menemukan banyak benda kotor.
Sehingga sangat memungkinkan untuk kuman yang menempel di tangan akan berpindah ke ponsel kita.
Risiko terpapar virus juga kian besar lewat ponsel yang selalu ada di genggaman kita sepanjang waktu.
Dan ketika berbicara tentang virus corona baru, sebuah studi Maret 2020 di The New England Journal of Medicine menemukan bahwa virus tersebut dapat hidup di permukaan plastik dan stainless steel hingga tiga hari.
Kita tidak hanya menularkan kuman ke ponsel dengan jari kotor kita, tapi juga kebiasaan sembarangan menempatkan ponsel di permukaan yang mungkin tidak bersih.
Mungkin yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah berdasarkan studi Juli 2015 di Advanced Biomedical Research dilansir dari Livestrong, yang menemukan hampir 82 persen telepon petugas kesehatan menunjukkan pertumbuhan bakteri patogen (termasuk staphylococcus dan E. coli), yang menunjukkan bahwa perangkat seluler mungkin menjadi sumber infeksi potensial di rumah sakit.
Setelah mengetahui ini, apakah Moms masih membiarkan ponsel semakin kotor?
Tidak seperti benda lain yang dapat dibersihkan hanya dengan air dan sabun, sayangnya ponsel tidak bisa diperlakukan sama.
Berikut ini adalah langkah mudah yang bisa Moms lakukan untuk mendisinfeksi ponsel.
1. Bersihkan minyak terlebih dahulu.
Gunakan kain lembut yang tidak berbulu untuk menyeka permukaan telepon yang keras dan menghilangkan kotoran dan minyak.
Ini akan membuka jalan sehingga pembersih desinfektan dapat melakukan tugasnya dengan lebih baik.
2. Pilih pembersih alkohol yang tepat
Menurut Apple, Moms harus memilih pembersih yang mengandung alkohol isopropil 70 persen.
3. Lepaskan casing
Jika casing ponsel terbuat dari kain atau kulit, maka Moms harus melepasnya untuk mencegah kemungkinan kerusakan akibat alkohol.
4. Usap dengan lembut
Usap permukaan ponsel yang keras dan tidak keropos, termasuk layar.
5. Hindari lubang
Hindari masuknya uap air ke lubang telepon mana pun, seperti speaker atau port pengisian daya.
Dampak yang lebih buruk apabila kuman ini bisa sampai ke tempat yang dapat menyebabkan infeksi.
Jason Kindrachuk, PhD, ahli virus di University of Manitoba di Kanada, mengatakan tempat-tempat yang rentan itu seperti luka dan lecet atau selaput lendir di hidung atau mulut.
Oleh karena itu, Moms sebisa mungkin berhenti menyentuh wajah supaya kuman tidak masuk ke tubuh kita melalui mata, hidung, dan mulut.
Dan agar menghindari penyebaran patogen yang dapat menyebabkan infeksi.
Oleh karena itu, mulai sekarang Moms harus membersihkan ponsel lebih sering dari yang dilakukan biasanya, ya.