"Kemudian kualitas spermanya akan lebih jelek," ujar dr. Ivander.
Selain pada Moms, dampaknya juga akan berpengaruh pada bagaimana kondisi janin di dalam rahim.
"Kelainan kognitif pada bayi contohnya seperti hiperaktif itu akan sangat meningkat pada usia paternal atau usia laki-laki di atas empat puluh tahun," sambungnya.
Oleh sebab itu, lebih baik menjalani program hamil saat usia produktif di bandingkan hamil di usia di atas 35 tahun.
"Untuk program hamil, makin muda maka peluangnya semakin bagus, makin tua peluangnya semakin menurun," pungkas dr. Ivander.