Rupanya, Arief Muhammad tak mau mengembalikan uang senilai Rp 4 miliar tersebut bukan tanpa alasan.
Arief menjelaskan kalau transaksinya dengan Doni Salmanan adalah akad jual beli yang sah.
Ia menuturkan kalau seharusnya yang disita adalah Porsche yang ada di tangan Doni Salmanan.
Dan bukan dia yang harus mengembalikan uang miliaran tersebut.
"Unsurnya enggak ada yang masuk untuk balikin uang karena akadnya jual beli," tulis Arief di akun Instagram @ariefmuhammad.
"Wujud barangnya ada. Jadi yang akan terjadi, barangnya yang akan disita, bukan duitnya yang dikembalikan," sambungnya.
Arief Muhammad kemudian memberikan analogi tentang kaitannya dengan kasus Doni Salmanan.
Ia memperjelas kalau ketika membeli barang mewah yang dikembalikan bukan uangnya tetapi barangnya.
"Sama saja kayak dia belanja tas di GUCCI LV Plaza Indonesia. Tasnya yang disita, bukan store GUCCI LV-nya yang balikin duit," tulis Arief.
Ia menegaskan kalau hubungannya dengan Doni Salmanan adalah penjual dan pembeli.
Bukan disawer atau diberikan secara cuma-cuma.