“Artinya, mungkin kehamilan kembar bisa saja melahirkan secara normal,” katanya melanjutkan.
Namun kembali lagi, dr. Ivan menjelaskan bahwa semua itu tergantung dari posisi bayi, juga dari ibunya sendiri yang mau menjalankan persalinannya dengan segala risikonya yang harus dihadapi.
Jadi, jika Moms benar-benar sudah paham dengan risikonya, lalu untung dan ruginya, dr. Ivan mengatakan bahwa tak ada salahnya untuk mencoba.
“Selama tidak ada kontraindikasi untuk melahirkan secara normal gitu lo,” ucapnya menegaskan.
Lalu, apa saja indikasi yang dimaksud?
Salah satunya dr. Ivan menyebut dari posisi kepala bayi kembar tersebut.
Baca Juga: 3 Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil Kembar menurut Dokter Kandungan, Jangan Sampai Lupa
“Misalnya nih, posisi bayinya lintang-lintang gitu,” ucap dr. Ivan.
“Satu lintang kepalanya di kiri, satu lagi lintang kepalanya di kanan begitu. Jadi, dua-duanya melintang gitu bayinya,” lanjutnya.
Menurut dr. Ivan, indikasi tersebut jelas merupakan indikasi mutlak untuk melakukan persalinan caesar.
Agar bisa dilakukan persalinan bayi kembar yang normal, maka diharapkan posisi kepalanya di bawah.