Nakita.id - Kasus penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Doni Salmanan kini masih bergulir dan menjadi sorotan.
Doni Salmanan memang dikenal sebagai sosok Crazy Rich Bandung dengan kekayaan mencapai ratusan miliar.
Tapi, siapa sangka kalau uang tersebut berasal dari trading abal-abal yang merugikan banyak orang.
Atas kasus affliator binary option ilegal tersebut, Doni Salmanan terancam hukuman penjaga 20 tahun.
Belum lagi, Doni Salmanan akan dimiskinkan usai harta bendanya disita oleh pihak berwajib.
Tapi dengan semua ancaman itu, ada peryataan mengejutkan dari pihak Doni Salmanan.
Sang kuasa hukum mengatakan bahwa suami Dinan Fajrina itu tidak takut jatuh miskin.
Saat ini, Doni Salmanan disebut lebih pasrah dalam menghadapi kasusnya.
Ini keterangan sang kuasa hukum.
Melansir dari Tribun Seleb, kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus Nurahman, dengan tegas menyebut kliennya tidak takut miskin.
Kepada Ikbar, Doni Salmanan menyebut bahwa proses hukum yang dia hadapi sekarang merupakan sebuah takdir.
"Nggak, dia nggak kepikiran hal takut jatuh miskin atau apapun."
"Terakhir bicara pada saya apapun keadaannya, sudah menjadi kehendak yang di atas," kata Ikbar kepada awak media.
Ia menambahkan kalau Doni Salmanan sekarang lebih legowo mengikuti kasus binary option Quortez.
Doni Salmanan juga menilai kalau kasus tindak pidana yang menjeratnya tidak akan menjadi beban.
"Kalau saya lihat dia amat sangat sanggup dan ikhlas menjalani proses ini," kata Ikbar.
"Kalau yang saya lihat dari pribadi Kang Doni, nggak jadi beban."
"Beberapa kali saya tanya keadaan dia, dia bilang 'ini sudah kehendak Tuhan'," tambahnya.
Menambahi, Ikbar menjelaskan kalau kliennya akan mencoba sabar dan ikhlas dalam menjalani kasusnya.
"Dia pasrah menjalani proses ini, dia nggak menjadikan ganjalan atau seperti apa."
"Dia tetap coba ikhlas, coba menjalaninya dengan penuh kesabaran," ujar Ikbar.
Sebelumnya diketahui kalau Doni Salmanan mengucapkan permintaan maaf di depan publik.
Ia mengurai harapan agar hukumannya diringankan usai meminta maaf.
"Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," ujar Doni Salmanan seperti dikutip dari Kompas.
"Saya juga ingin memohon doanya kepada teman-teman semuanya, seluruh masyarakat Indonesia ini agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," tambah Doni.
Dia juga memberikan nasihat agar tidak mudah terpengaruh dengan trading ilegal.
"Untuk masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak terini (terpengaruh) dengan trading-trading ilegal. Terima kasih," tukasnya.