1. Cari informasi tentang kehamilan
“Begitu tahu istrinya hamil, segeralah cari akses informasi seluas-luasnya tentang kehamilan, tentang persiapan melahirkan,” kata Monica, saat diwawancari secara eksklusif oleh Nakita pada Kamis (17/3/2022) lalu.
Selain itu, Monica juga mengharapkan para suami untuk membantu istrinya mengingatkan.
“Kenapa? Karena kadang-kadang para bumil ini, karena faktor hormonal dan faktor lain-lainnya, ketika hamil menjadi mudah lupa dan sulit konsentrasi,” jelasnya.
“Sehingga, peran suami memang sangat diperlukan untuk membantu istri me-manage semuanya,” terangnya.
Termasuk, lanjut Monica, mengajak istri konsultasi ke dokter, mengingatkan istri jadwal cek kandungan berikutnya, kemudian mengingatkan istri sudah makan atau belum, bahkan memastikan istri mengonsumsi makanan yang bernutrisi.
2. Tak perlu terburu-buru
“Suami juga perlu tahu bahwa setelah masa kehamilan, itu ada yang namanya masa nifas,” ucap Monica.
Alih-alih meminta bagian lagi, Monica berharap agar para suami bisa memahami betul kondisi istrinya.
“Proses masa nifas itu adalah proses pemulihan, dimana si istri justru betul-betul sangat perlu dijaga dan ‘dimanja’,” terangnya.