Ternyata Salah Memilih Sabun Bisa Jadi Pemicu Kulit Gatal Setelah Mandi, Ini Dia Kebiasaan Mandi yang Seharusnya Dilakukan untuk Mencegah

By Syifa Amalia, Minggu, 20 Maret 2022 | 20:45 WIB
Kesalahan saat mandi yang bikin kulit gatal (Pexels.com)

Nakita.id – Mungkin Moms bertanya-tanya mengapa kulit menjadi gatal setelah mandi?

Saat mandi, Moms tentu mengharapkan kulit menjadi bersih dan segar, namun karena suatu kesalahan alhasil sekujur kulit kita malah jadi gatal semua.

Kira-kira apa ya Moms penyebabnya?

Mari kita cari tahu apa yang salah.

Ada beberapa faktor yang mungkin memicu reaksi seperti ini.

Itu bisa saja dari sabun yang Moms gunakan. Sabun yang terlalu keras cenderung menghilangkan minyak kulit alami sekaligus menyebabkan kekeringan.

Jika Moms tidak membilasnya dengan benar, sisa sabun dapat mengiritasi kulit.

Beberapa kondisi kulit yang menyebabkan peradangan atau reaksi alergi kulit juga memicu kondisi ini.

Yuk, cari tahu lebih lanjut.

Baca Juga: Kasihan Mertua Seharian di Salon Buat Semir, Padahal Kalau Mau Menghilangkan Gatal di Kepala karena Tumbuh Uban Cuma dengan Lakukan 4 Cara Ini

Melansir dari Bebeautiful, terdapat kondisi yang disebut eksim. Yakni kondisi yang menyebabkan peradangan, ruam, benjolan, pembengkaka, dan gatal-gatal pada kulit.

Mandi dapat memperburuk eksim menjadi lebih gatal dan nyeri dari biasanya.

Selain itu, banyak produk yang memicu reaksi alergi pada kulit yang dikenal dermatitis kontak.

Salah satu bahan yang paling umum memicu reaksi ini adalah produk yang mengandung parfum atau wewangian.

Tak hanya itu, perubahan musim juga dapat menyebabkan kekeringan dan gatal-gatal.

Selama musim dingin, penurunan suhu dan tingkat kelembaban menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal.

Udara dingin memiliki kelembapan yang lebih sedikit daripada udara hangat. Kondisi ini diperparah apabila Moms mandi air panas yang lama dan sering.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah kulit gatal setelah mandi?

1. Setelah mandi jangan keringkan tubuh sepenuhnya. Lapisi kulit dengan pelembab supaya mendorong pertumbuhan kembali bakteri sehat.

Baca Juga: Sudahi Rasa Tersiksa Terus Menggaruk Kulit Kepala, Ini Cara Mengatasi Rambut Gatal Tapi Tidak Ada Kutu

2. Alih-alih menggosok kulit dengan handuk, cobalah menepuk kulit hingga kering. Menggosok terlalu keras dapat menghapus semua kelembapan dan membuat kulit gatal dan teriritasi.

3. Gunakan produk yang bebas pewangi dan alkohol. Termasuk sabun, lulur, lotion, teutama jika kulit Moms sensitif.

4. Mandi air hangat atau suam-suam suku. Mandi air panas dapat membersihkan kulit dari minyak penting. Di sisi lain, air dingin dapat mengembalika kelembapam kulit.

Namun, apabila sudah terjadi, maka pengobatan rumahan ini bisa jadi pilihan untuk mengatasi gatal setelah mandi.

1. Cara efektif untuk meredakan gatal adalah dengan menekan kompres es atau kain basah pada area yang terkena selama sekitar lima menit. Ini akan mengurangi aliran darah ke bagian yang meradang, dan menghentikan perkembangan peradangan.

2. Menggunakan larutan oatmeal dalam air selam mandi. Ramuan ini dapat meredakan kekeringan dan gatal.

3. Oleskan gel lidah puaya untuk mengobati kulit gatal. Sifat anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antivirusnya dapat menenangkan peradangan, dan juga mengurangi munculnya ruam.

4. Oleskan minyak kelapa dan minyak zaitun juga obat efektif untuk kulit gatal.

5. Gunakan humidifier. Alat ini bisa menghidrasi udara diruangan dan kulit Moms membutuhkan kelembapan untuk memerangi kekeringan dan gatal.

 Baca Juga: Modalnya Cuma Kunyit dan Bawang Putih, Begini Cara Mengatasi Kurap di Kulit Pakai Bahan-bahan Alami yang Ada di Dapur