Bukan karena Jampi-jampi Pawang Hujan? BMKG Akhirnya Buka Suara Mengenai Hujan Lebat yang Tiba-tiba Reda Saat Gelaran MotoGP Mandalika

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 22 Maret 2022 | 08:30 WIB
BMKG akhinya buka suara mengenai fenomena pawang hujan Rara Wulandari di sirkuit Mandalika (Twitter @motogp)

Menurut Guswanto, kehadiran pawang hujan merupakan bagian dari kearifan lokal di Indonesia.

Sehingga, hal tersebut sulit dijelaskan dari kacamata sains atau ilmu pengetahuan.

Ia menambahi kalau sebenarnya BMKG sudah memberikan peringatan atau prakiraan cuaca di wilayah Mandalika.

Selama tiga hari sebelum gelaran MotoGP, BMKG sudah mengungkap kalau akan terjadi hujan intensitas lebat hingga ringan di Mandalika.

"Namun untuk BMKG sendiri sebenarnya memiliki (perkiraan) sendiri."

"Kalau kita liat fenomenanya kemarin sejak 3 hari yang lalu, tanggal 17, 18, 19 itu sudah diprakirakan BMKG."

"Bahwa di Mandalika itu akan terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat," tutur Guswanto.

Baca Juga: Cuma Indonesia yang Bisa Begini! Berhasil Kendalikan Cuaca Aksi Pawang Hujan Rara Istiani Wulandari Dipuji Media Asing, Mengharumkan Bangsa Dari Jalur Viral

Ia menambahkan kalau hujan lebat di Mandalika terjadi karena adanya bibit sikontropis 93f.

Hal ini berdampak pada potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika.

"Kemudian tanggal 20 (Maret) diperkirakan juga hujan lebat disertai badai petir, kenapa perkiraannya itu?"

"Karena pada waktu itu terjadi bibit sikontropis 93f yang dampaknya itu memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di Mandalika," tambahnya.