"Kita bongkar (handphone Indra Kenz) enggak ada (barang bukti). Kita bongkar enggak ada apa-apanya.
Karena dia sudah hilangkan. Kayaknya ada yang ngajarin," ujar Whisnu Hermawan mengutip dari Kompas.
Selain menghilangkan barang bukti berupa handphone dan laptop, Whisnu menduga Indra juga sudah mengurangi jumlah uang yang berada di dalam rekeningnya.
Sebab, menurutnya, dalam rekening Indra hanya ada uang Rp1,8 miliar.
"Pada saat kita mau sita, dia kan rekeningnya udah sedikit. Sudah ada yang ajarin tuh, cuma Rp1,8 miliar rekeningnya, sudah dipindahin," ucap Whisnu.
Karena banyak hal-hal janggal, polisi menduga ada guru yang sudah terlebih dahulu mengajari Indra Kenz.
Di kesempatan yang sama pula, Whisnu Hermawan tegas akan memanggil sosok guru Indra Kenz ini.
"Memburu afiliasinya, yang membantu dia. Makanya minggu depan ada yang baru lagi. Tenang aja," kata Whisnu.
Polisi pun akhirnya menyebut satu nama, yaitui Fakar.
Fakar juga merupakan salah satu afiliator dan diduga menjadi guru Indra Kenz dalam bidang trading Binomo ini.
Sosok Fakar terkenal dengan nama panggung Fakarich.