Nakita.id - Yuk, Moms kenali perbedaan Omicron dengan flu biasa.
Awal tahun 2022 barangkali bukan menjadi pembuka yang baik bagi beberapa orang.
Sebab, diketahui virus Covid-19 varian Omicron merebak.
Sampai saat ini, varian Omicron masih menyebar dan membuat banyak orang menjadi jatuh sakit.
Seperti yang kita ketahui, gejala terpapar virus Covid-19 hampir sama dengan flu biasa.
Hal ini membuat banyak orang jadi bingung.
Walaupun begitu, tetap ada gejala yang membedakan Omicron dengan flu biasa.
Apa saja?
Melansir dari Kompas, salah satunya adalah sakit tenggorokan.
Baca Juga: Flu Belum Berarti Terpapar Covid-19, Ini Dia Beberapa Hal yang Membedakan Omicron dengan Flu Biasa
Hal ini diungkapkan oleh dokter spesialis paru, Prof. Reviono, dalam wawancaranya dengan Kompas.
Menurut Prof. Reviono, memang gejala Omicron dan flu biasa ada kemiripan.
Namun, yang membedakan adalah gejala pada tenggorokan.
"Bedanya, gejala Omicron itu ada nyeri tenggorokan atau gatal di tenggorokan," jelas Prof. Reviono, melansir dari Kompas.
Hal ini menjadi pembeda, sebab penderita flu biasa cenderung tidak merasakan sakit tenggorokan.
Tak hanya itu saja, gejala lain dari Omicron adalah penderitanya mudah kelelahan.
Biasanya, penderita flu biasa masih mampu untuk melakukan kegiatan seperti biasa.
Hanya saja, badan terasa kurang enak karena flu yang dialaminya.
Sedangkan untuk penderita Omicron merasa tidak kuat melakukan kegiatan seperti biasanya.
Biasanya, untuk penderita Omicron yang memiliki riwayat komorbid ada gejala lain yang ditimbulkan, yaitu sesak napas.
Itulah yang membedakan penderita Omicron dengan flu biasa.
Moms juga perlu mengingat bahwa penderita Covid-19 varian Omicron juga sama dengan gejala varian lainnya, seperti anosmia.
Biasanya, penderita Covid-19 mengalami ketidakmampuan untuk mencium aroma yang ada di sekitarnya.
Hal ini menjadi salah satu perbedaan Omicron dan flu biasa.
Apabila terpapar Covid-19, khususnya varian Omicron, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit di tenggorokan.
Pertama, minum banyak air menjadi kuncinya.
Sebab, biasanya saat tenggorokan terasa sakit, akan mungkin untuk terasa kering juga.
Minum air putih yang cukup bisa Moms gunakan untuk sedikit mengatasinya.
Kedua, siapkan madu dan garam selama isolasi mandiri.
Konsumsi teh madu dua kali sehari agar sakit tenggorokan bisa reda.
Melansir dari Penn Medicine, ternyata madu bisa digunakan untuk mengatasi rasa sakit tenggorokan.
Sama halnya dengan madu, air garam hangat juga bisa digunakan untuk meredakan sakit tenggorokan.
Cara, cukup dengan berkumur di pangkal lidah (gargle) selama 30 menit dan buang air bekas berkumur.
Lalu, bagaimana caranya menghindari virus Omicron?
Sampai saat ini, pemerintah sudah memperbolehkan masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan di luar rumah.
Namun, protokol kesehatan ketat perlu diatasi.
Tentunya adalah dengan mencuci tangan sebelum makan dan menyentuh bagian wajah.
Baca Juga: Buat Sendiri Obat Sakit Tenggorokan karena Covid, Bahannya Ada di Dapur Moms, Apa Saja?
Melansir dari Kompas, ternyata virus Omicron bertahan di permukaan dua kali lebih lama dibandingkan varian yang pertama kali ditemukan di Wuhan.
Apalagi jika di permukaan yang berbahan plastik.
Tak hanya itu saja, menggunakan masker dengan standar yang benar menjadi sangat krusial.
Sebab, ternyata seseorang lebih mudah tertular virus Omicron saat menghirupnya.
Saat ini, tak masalah apabila melakukan perjalanan domestik ke kota lain.
Namun, untuk menghindari Omicron tetap perlu untuk melakukan protokol kesehatan yang baik dan benar.
Melakukan vaksinasi juga menjadi kunci utama menghindari efek samping dari Omicron.
Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan Omicron dengan flu biasa.
Salah satunya adalah gejala sakit tenggorokan.
Baca Juga: Ini Obat Sakit Tenggorokan karena Covid yang Paling Mujarab, Ternyata Ada di Dapur, Apa?