Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan kali ini akan membahas sesuatu yang dekat dengan kebiasaan ibu hamil, yaitu minum untuk melepas dahaga.
Sebelum hamil, minum minuman jenis apapun sudah jelas diperbolehkan.
Tapi, beda ketika hamil, Moms pasti sangat hati-hati untuk memilih suatu minuman.
Sangat wajar kalau ibu hamil wajib menjaga kesehatan, makanya banyak pantangan-pantangan yang harus dipatuhi.
Salah satunya, yaitu pantangan untuk tidak minum minuman tententu.
Banyak orangtua memberikan satu atau beberapa pantangan untuk tidak minum minuman tententu karena berbahaya bagi kesehatan janin. Salah satunya, teh, kopi, sampai susu.
Banyak yang benar banyak juga yang salah.
Maka, penting buat Moms untuk belajar mengetahui kebenaran mitos vs fakta kehamilan.
Lantas, apa saja jenis minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil?
Mengutip dari Parenting First Cry, ada 5 jenis minuman yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil.
Karena diketahui bisa membahayakan kesehatan janin yang ada dalam kandungan.
Hal ini merupakan fakta kehamilan karena ada penelitian yang menyertainya.
Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Susu yang tidak dipasteurisasi
Salah satu minuman yang berbahaya untuk janin yakni susu atau jus yang tidak dipasteurisasi.
Tetapi, susu dan jus juga tersedia dalam varian, terutama yang tidak dipasteurisasi.
Pasteurisasi adalah proses yang menangani berbagai bakteri dan mikroba yang ada dalam zat tersebut.
Jika susu yang dibeli atau kotak jus yang dibeli tidak dipasteurisasi, bakteri yang ada di dalamnya bisa berbahaya.
Dan karena mereka memasuki tubuh, mereka dapat dengan mudah menemukan jalan ke bayi melalui plasenta dan menyebabkan kerusakan permanen.
2. Minuman bersoda
Salah satu bahan utama yang ada dalam minuman bersoda adalah kafein.
Itu pun disertai dengan pemanis buatan, yang utamanya adalah sakarin.
Sakarin adalah bahan kimia yang paling ampuh untuk menemukan jalannya melalui plasenta, mencapai bayi dengan sangat mudah.
Bila dikonsumsi berlebihan, dapat mulai mempengaruhi pertumbuhan bayi dan menyebabkan cacat.
3. Batasi minum kopi
Moms bisa mulai dengan membatasi konsumsi kopi tidak lebih dari dua cangkir dalam sehari.
Usahakan konsumsi seminimal mungkin, terutama pada trimester pertama, karena risiko kafein menyebabkan keguguran cukup tinggi pada saat itu.
4. Es teh
Es teh tampaknya tidak berbahaya karena tidak mengandung pemanis buatan dan juga dingin. Tetapi, yang gagal diperhatikan banyak orang adalah bagian tehnya.
Teh pekat yang digunakan dalam minuman mengandung sejumlah besar kafein, yang dapat menyebabkan bahaya nyata.
5. Alkohol
Apa yang mungkin sedikit untuk Moms, mungkin cukup banyak untuk bayi yang sedang berkembang.
Alkohol menyebabkan cacat parah pada anak, mulai dari deformasi tubuh, perkembangan otak terhambat, dan banyak lainnya.
Dan, jika Moms berpikir bahwa satu minuman baik-baik saja, itu salah besar.
Mengonsumsi satu gelas sehari masih bisa menimbulkan sejumlah kelainan pada bayi.
Untuk mengetahui minuman apa saja yang tidak boleh dikonsumsi saat hamil, cek halaman 2. (*)