Perhatian untuk Para Perempuan Jangan Lagi Pakai Celana Dalam Ketat! Ini Bahayanya Bila Masih Nekat

By Kirana Riyantika, Selasa, 22 Maret 2022 | 19:29 WIB
Dampak menggunakan celana dalam ketat (Pexels.com/Karolina Grabowska)

Nakita.id - Celana dalam jadi salah satu hal yang wajib digunakan dalam keseharian.

Ada berbagai jenis celana dalam yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan.

Ada celana dalam untuk beraktivitas, olahraga, tidur, dan sebagainya.

Sering kali orang tetap menggunakan celana dalam ketat, meski hal itu terasa tidak nyaman.

Biasanya penggunaan celana dalam ketat ini dikarenakan penambahan berat badan yang tiba-tiba atau salah beli ukuran celana.

Tahukah Moms, bahwa nekat menggunakan celana dalam ketat bisa memberikan dampak buruk untuk tubuh.

Pada perempuan, menggunakan celana dalam ketat bisa mengganggu kesehatan organ intim.

Melansir Healthline, sebuah penelitian di tahun 2014 menemukan bahwa perempuan yang menggunakan celana dalam ketat bisa menyebabkan infeksi jamur.

Hal ini dikarenakan kelembapan dan udara bisa terperangkap di antara kulit dan kain.

Baca Juga: Aduh Nyesel Banget Selama Ini Salah Kaprah, Ternyata Mencuci Celana Dalam Harus Pakai Air Hangat Moms! Ini Alasannya

Sehingga, bisa menciptakan lingkungan yang baik bagi bakteri untuk berkembang biak.

Lingkungan yang kaya bakteri bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi jamur.

Menggunakan celana dalam ketat juga bisa menghambat kelancaran sirkulasi darah pada organ intim.

Penggunaan celana dalam ketat juga membuat seseorang kesulitan melepasnya.

Sehingga, membuat orang mungkin lebih jarang ke toilet.

Untuk mencegahnya, pilih ukuran celana dalam yang sesuai dengan Moms atau memiliki ukuran satu tingkat lebih besar.

Pilih juga celana dalam berbahan dasar katun yang bisa menyerap kelembapan secara alami.

Ganti celana dalam setidaknya sekali sehari untuk mencegah akumulasi bakteri.

Saat berolahraga, coba mengenakan pakaian dalam yang menerap kelembapan namun sedikit longgar.

Baca Juga: Mulai Detik Ini Lepas Celana Dalam Saat Tidur, Bisa Cegah Masalah Organ Kewanitaan

Saat mencuci celana dalam pilih deterjen hipoalergenik.

Deterjen hipoalergenik mencegah Moms mengalami alergi deterjen.

Dalam beberapa kasus, Moms perlu segera menemui dokter bila mengalami gejala berikut setelah menggunakan celana dalam ketat:

- Memiliki ISK yang belum sembuh sendirinya dalam 2 hari

- Mengalami infeksi jamur berulang

- Berpikir Anda memiliki infeksi menular seksual

- Merasa gatal-gatal tanpa henti di organ intim

- Mengalami rasa sakit dan sensasi terbakar

Untuk mengetahui alasan mengapa celana dalam ketat bisa berbahaya bagi kesehatan, cek halaman 2. (*)

Baca Juga: Viral di Twitter, Seorang Pria Terpaksa Dipulangkan dari Pesawat Saat Mengenakan Celana Dalam sebagai Masker