Nakita.id - Sosok Rara Isti Wulandari sangat terkenal setelah muncul mengaku direkrut oleh pihak panitia Sirkuit MotoGP Mandalika menjadi pawang hujan.
Ya, Moms tidak salah baca kok, Rara Isti Wulandari adalah seorang pawang hujan yang bisa mengendalikan cuaca di sekitar sirkuit.
Aksinya dalam mendatangkan hujan hingga menghentikan hujan pun dipuji oleh dunia.
Rara Isti Wulandari sendiri merupakan wanita asal Bali yang direkomendasikan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Sebelum ajang MotoGP, Rara sudah bekerja sama dengan pemerintah sejak acara Asean Games tahun 2018.
Tugasnya sama, yaitu menjadi pawang hujan.
Menjadi pawang hujan selama acara MotoGP berlangsung, Rara pun mendapat bayaran fantastis dari pemerintah.
Tidak tanggung-tanggung, uang di rekening Rara pun langsung bertambah banyak karena pemerintah membayarnya ratusan juta rupiah.
Rara Isti Wulandari pun kini tuai sorotan, karena dipuji dunia hingga mendapat apresiasi dan dukungan dari pemerintah.
Kendati memperoleh pujian, namun Rara juga kena protes.
Protes yang dilayangkan pada Rara dilakukan oleh rekan seprofesinya.
Pasalnya, si pawang hujan itu menyebut bahwa aksi Rara di MotoGP membuatnya kalah.
Acara nikahan yang tengah diperjuangkan sang pawang hujan malah diguyur hujan deras tanpa henti.
Sang pemilik acara pernikahan pun blak-blakan menyebut Rara sang pawang hujan Mandalika menjadi dalang di baliknya.
Hal ini terungkap dari unggahan terbaru yang dibagikan oleh Rara di akun Instagram pribadinya.
Akun @Febiabzll menulis, sejak dimulainya MotoGP di Sirkuit Mandalika, kawasan Lombok Utara selalu diguyur hujan meski kondisi cuacanya panas.
Sampai-sampai acara sebuah resepsi pernikahan pun memutuskan untuk memakai jasa pawang hujan.
Akan tetapi, si pawang hujan tersebut malah mengaku kalah dari Rara saat melakukan ritual.
"Semenjak dimulainya MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Utara diguyur hujan deras yang tiada henti, sementara cuaca di Sirkuit Mandalikan sangat panas.
Usut punya usut pawang hujan Mandalika lah biang keroknya.
Jadi ini acara resepsi di Lombok Utara juga memakai pawang hujan.
Namun pengakuan pawangnya 'saya kalah dengan pawang hujan Mandalika," cerita @Febiabzll.
Adapun Rara menjelaskan jika dirinya telah diminta untuk menghandle pekerjaan di Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret 2022.
"Rara handle pekerjaan sirkuit mandalika sejak tgl 1 Maret 2022,
Ampure maafkan diriku yg dg bahagia mengawal sirkuit mandalika
pekerjaan dari depan aspal, Taman, ngecor jalan, bikin persiapan peletakan patung Jokowi, lahan parkiran
Sehingga Warga Lombok utara sering kehujanan," tulis akun Instagram @rara_cahayatarotindigo.