Apabila bayi tidak sehat, maka harus diberikan susu formula supaya kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Namun, pemberian susu formula tidak boleh sembarangan ya Moms, harus sesuai dengan kondisi bayi.
Jangan lupa juga konsultasikan kepada dokter sebelum memberikan susu formula.
Hal tersebut penting untuk dilakukan guna menjaga kesehatan bayi Moms.
"Tapi, yang jadi masalah bayi ini lahir dengan sehat atau tidak? Kalau memang dia lahir tidak dalam kondisi bulan penuh memang ada kondisi-kondisi khusus yang harus tetap disuplai dari susu formula," ucap Billah.
Baca Juga: Jangan Langsung Panik, Begini Cara Mengatasi Anak yang Alergi Susu Formula
Faktor yang Membuat ASI Tak Keluar Setelah Melahirkan
Menurut Billah, ketika usia kehamilan Moms 9 bulan seharusnya sudah melakukan berbagai cara untuk merangsang keluarnya ASI.
Misalnya, dengan melakukan pijat laktasi supaya ketika melahirkan ASI-nya sudah lancar.
"Sebetulnya, sudah masuk 9 bulan ASI ini harus dirangsang dengan pijat laktasi untuk menstimulus biar ASI nya bisa keluar. Nah, tetap dicoba saja supaya proses menyusuinya tetap jalan," jelas Billah.
Billah juga mengatakan, faktor yang membuat ASI tidak keluar adalah ketika Moms mengalami stres.
"Itu juga akan merangsang hormonal ibu untuk mengeluarkan ASI. ASI ini tidak akan keluar kalau kondisi ibunya stres. Jadi, biasanya kalau ibu-ibu muda mereka panik dan ketika baru melahirkan, ASI-nya tidak keluar, maka mereka panik akhirnya timbul stres, maka membuat ASI-nya semakin tidak keluar," ungkapnya.
Peran support system menjadi sangat penting untuk membuat ASI Moms keluar dengan lancar.
"Maka peran dari pendampingnya itu penting untuk memberikan support agar meredakan stres ibunya ketika tidak keluar ASI nya," tutup Billah.
Untuk mengetahui penjelasan tentang memberikan susu formula ketika ASI tidak keluar, cek halaman 2. (*)
Baca Juga: Tak Selamanya Dilarang, Ternyata Ini Kondisi yang Memperbolehkan Bayi Baru Lahir Minum Susu Formula