Nakita.id - Kabar duka datang dari pasangan selebritis Dinda Hauw dan Rey Mbayang.
Pasalnya, keduanya sedang berduka setelah diketahui janin yang dikandung Dinda Hauw telah gugur.
Dinda Hauw mengalami keguguran anak keduanya setelah sebelumnya mengalami sakit perut hebat dan pendarahan.
Hal ini diungkapkan oleh Dinda Hauw melalui unggahan akun Instagram-nya.
Aktris yang pernah membintangi film drama Surat Kecil untuk Tuhan tahun 2011 ini menceritakan kronologi saat dirinya mengetahui mengalami keguguran.
"Singkat, namun terasa sekali nyatanya," ujar Dinda, membuka deskripsi unggahannya di akun @dindahw.
Ternyata, ia mengetahui bahwa dirinya sedang hamil saat berlibur di Paris, Prancis, saat melakukan tes kehamilan.
"Hari dimana testpack pertama tau bahwa garis 2. Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di Paris," lanjut Dinda.
Hatinya semakin senang saat mendengar penjelasan dari dokter sekembalinya ia dari Paris.
Dinda Hauw dan Rey Mbayang senang karena dokter memberitahukan bahwa janin mereka sudah memiliki detak jantung.
"Kamu ternyata sudah hamil, loh. Kembar lagi. Ah, bahagia sekali rasanya, sekaligus nggak percaya. Sudah ada detak jantungnya juga," Dinda menceritakan obrolannya dengan dokter yang menanganinya.
Ia pun mengucap syukur atas hal tersebut.
Sayangnya, hal bahagia ini tidak lama setelah dokter mengatakan bahwa salah satu janin yang dikandungnya tidak berkembang.
Dokter yang menangani Dinda Hauw menjelaskan bahwa Dinda mengandung dua kantung. Sayangnya hanya satu yang terisi oleh janin, lainnya kosong.
Hal tersebut tetap diterimanya dan dijalaninya dengan bahagia.
Sayangnya, satu minggu setelah melakukan cek USG, Dinda mengalami sakit perut hebat dan pendarahan.
Setelah dilarikan ke rumah sakit dan ditangani oleh dokter, di saat itulah Dinda mengetahui bahwa janin yang dikandungnya sudah tiada.
"Sepertinya Allah punya rencana lain. Aku dinyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi," cerita Dinda mengungkapkan rasa berdukanya.
Dinda Hauw menutup deskripsi unggahan tersebut dengan mengatakan selamat tinggal untuk calon bayinya.
"Selamat jalan Adik ke surga. Terimakasih rasa bahagia nya kemarin dan sampai ketemu lagi nanti," pungkas Dinda Hauw.
Gejala keguguran yang dialami oleh Dinda Hauw ini merupakan gejala umum.
Bagaimana, sih, hal ini bisa terjadi?
Melansir dari Parents, pendarahan ini terjadi karena adanya kontraksi yang terjadi di dalam rahim.
Karena kontraksi tersebut, janin yang ada di dalam rahim juga terdampak.
Akibatnya, Moms mengalami pendarahan yang hebat saat keguguran.
Kontraksi tersebut adalah penyebab sakit perut hebat dan menjadi tanda keguguran yang dialami oleh Dinda Hauw.
Biasanya, kontraksi ini terjadi pada perut bagian bawah.
Selain pendarahan dan juga kram pada perut, ada beberapa gejala lain yang menjadi gejala keguguran.
Apa saja, ya?
1. Adanya jaringan kecil yang keluar
2. Tidak lagi merasakan nyeri pada payudara
3. Tidak lagi merasakan tanda-tanda kehamilan lainnya
Apakah bisa dibedakan antara darah menstruasi biasa dengan darah karena keguguran?
Perlu diketahui, pendarahan sebenarnya wajar terjadi di trimester pertama kehamilan.
Pendarahan karena keguguran biasanya bersamaan dengan keluarnya jaringan yang terbentuk seperti gumpalan.
Hal ini terjadi karena bayi sudah mulai untuk berkembang.
Lalu, berapa lama pendarahan dan kram perut akan terjadi selama masa keguguran?
Melansir dari Parents, sebenarnya hal ini berbeda-beda setiap orang.
Biasanya, tergantung pada berapa lama umur kehamilan yang dialami oleh Moms.
Pada pasca keguguran darah yang dikeluarkan tidak sebanyak yang dikeluarkan saat waktu kejadian.
Namun, bisa saja Moms mengalami pendarahan selama satu hingga dua minggu pasca keguguran.
Setelah dokter mengetahui adanya keguguran, biasanya langsung dilakukan perencanaan untuk kuretase.
Saat ini, rasa duka sedang dialami oleh Dinda Hauw dan suami. Sebelum mengetahui keguguran, Dinda Hauw mendapati dirinya mengalami sakit perut yang menyiksa dan pendarahan.
Melansir dari akun Instagram Dinda Hauw, dirinya mengungkapkan kedukaannya.
Lupa apa saja gejala keguguran? Cek halaman 4 untuk mengetahui jawabannya. (*)