Cara Menghilangkan Gatal pada Kemaluan Wanita Menggunakan Minyak Zaitun Tak Boleh Sembarangan, Ini yang Akan Terjadi Jika Masih Nekat Mencoba

By Nita Febriani, Kamis, 24 Maret 2022 | 16:45 WIB
Cara mengatasi gatal pada vagina dengan minyak zaitun tak boleh sembarangan (freepik)

Nakita.id - Moms perlu tahu, cara menghilangkan gatal pada kemaluan wanita tak bisa dilakukan sembarangan.

Meski menggunakan bahan alami seperti minyak zaitun sekalipun.

Pasalnya kemaluan wanita adalah daerah sensitif yang berbeda kondisinya dengan organ tubuh lain.

Gatal pada kemaluan pun tak bisa disamakan dengan gatal pada kulit lainnya.

Cara menghilangkan gatal pada kemaluan wanita perlu disesuaikan dengan penyebab gatal itu sendiri.

Ada beberapa penyebab gatal pada kemaluan wanita, antara lain:

- Tidak cocok dengan suatu produk, misalnya sabun mandi atau cairan pembilas kewanitaan

- Penyakit kulit bawaan

- Infeksi bakteri, bisa berasal dari pakaian dalam atau celana yang kotor

Baca Juga: Tolong Hentikan Menggaruk Kulit Gatal Akibat Ruam Sekarang Juga, Begini Cara Mengatasinya yang Dapat Dilakukan

- Kutu

- Alergi, bisa disebabkan tisu toilet beraroma, detergen, alat kontrasepsi topikal, krim, atau salep

- Penyakit menular seksual, seperti klamidia dan trikomoniasis

- Menopause yang menyebabkan vagina sangat kering sehingga timbul rasa gatal

Beberapa orang percaya cara menghilangkan gatal pada kemaluan adalah dengan menggunakan minyak zaitun.

Hal ini bukan tanpa alasan, Moms.

Pasalnya minyak zaitun memang memiliki manfaat untuk mengatasi gatal.

Kandungan vitamin E yang tinggi dalam minyak zaitun dapat membantu menyembuhkan dan meningkatkan regenerasi pada kulit.

Namun bukan berarti minyak zaitun akan selalu ampuh untuk mengobati gatal pada kemaluan ya, Moms.

Baca Juga: Coba Dulu Minum 2 Sendok Minyak Zaitun Setiap Hari, Jangan Kaget Kalau Kolesterol Tinggi Langsung Ambruk, Setahun Gak Akan Lagi Berobat ke Puskesmas

Dikutip dari Kompas.com, penggunaan minyak zaitun pada kulit sekitar vagina bisa mengakibatkan penyumbatan pori-pori.

Pori-pori yang tersumbat rawan terkena jerawat atau iritasi, sehingga kondisi ini bisa menyebabkan infeksi di sekitar vagina.Apalagi jika digunakan pada kulit kemaluan yang tipis dan sensitif.

Selain itu, minyak zaitun juga tidak termasuk cairan yang mudah menyerap ke permukaan kulit.

Dikhawatirkan, kondisi ini justru akan menyebabkan area kewanitaan terlalu lembab dan malah memicu perkembangan mikroorganisme berbahaya.

Jika sudah begitu, maka bukan gatal pada kemaluan yang hilang.

Melainkan justru bisa timbul keluhan baru, seperti bau tidak sedap, keputihan abnormal, gatal, dan sebagainya.

Untuk mengobati gatal pada kemaluan wanita, ada baiknya Moms berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Ketahui apa saja penyebab gatal pada kemaluan wanita, cek halaman 1 (*).

Baca Juga: Ternyata Ada Cara Alami dan Ekonomis untuk Mengatasi Rambut Gatal Tapi Tidak Ada Kutu, Ini Penjelasannya