Sering Sakit Perut Setelah Makan? Waspadai Beberapa Masalah Kesehatan Ini Bisa jadi Pemicunya

By Kintan Nabila, Minggu, 27 Maret 2022 | 19:30 WIB
Penyebab sering sakit perut setelah makan (Freepik)

Nakita.id - Biasanya perut akan keroncongan dan sakit ketika kita sedang lapar.

Namun sebaliknya, ada juga orang-orang yang merasa sakit perut bahkan setelah makan.

Kalau hanya terjadi sekali dua kali mungkin wajar, tapi waspadai ketika rasa sakitnya terjadi terus-terusan.

Sakit perut yang parah dapat mengindimasikan adanya masalah kesehatan dan mungkin dibutuhkan penanganan medis segera.

Melansir dari Times of India, berikut beberapa alasan kenapa kita sering sakit perut setelah makan.

1. Makan berlebihan

Ketika kita terlalu banyak makan, perut mulai merasa sakit.

Hal ini lantaran, perut kita rata-rata hanya bisa menampung sekitar 1 atau 2 cangkir makanan saja.

Ketika makan lebih dari itu, perut akan mengembang untuk memberi ruang ekstra sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit.

Baca Juga: Lebih Baik Ketahui Sekarang Juga Penyebab Sakit Perut agar Tak Semakin Parah, Sederet Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

2. Makan terlalu cepat

Saat makan terlalu cepat kita akan menelan makanan plus udara ekstra.

Sehingga ketika makanan dan udara mencapai perut hal ini bisa menyebabkan berkumpulnya gas yang menyebabkan kembung.

Kondisi ini juga membuat perut jadi besar dan gas menghalangi tubuh untuk menyerap nutrisi.

3. Mengalami gangguan pencernaan

Biasanya kita sering sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas dan asam

Makanan ini sulit di cerna dan diubah jadi glukosa, sehingga kita merasa kembung dan mual setelah memakannya.

Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan setelah makan karena beberapa kondisi.

Misalnua mengalami sindrom nyeri epigastrium (EPS) dan sindrom tekanan pasca-prandial (PDS).

 Baca Juga: Kuncinya Hanya Perlu Lakukan Kebiasaan Berikut Ini, Jangan Kaget Kalau Efeknya Bikin Perut Kembung Tidak Akan Datang Lagi!

4. Terdapat batu empedu

Batu empedu adalah endapan kecil, keras, seperti kristal yang terbentuk di kantong empedu.

Kondisi ini disebabkan karena terlalu banyak kolesterol dalam empedu, fungsi kandung empedu yang tidak normal, atau karena penyebab lainnya.

Batu empedu ini dapat menyebabkan rasa sakit setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak. 

Nyeri kantung empedu juga dapat menyebabkan peradangan dan mungkin memerlukan penanganan medis segera.

5. Intoleransi makanan

Kram perut, diare, dan muntah merupakan tanda-tanda intoleransi makanan. 

Intoleransi makanan adalah kondisi kesehatan di mana tubuh tidak mampu mencerna bahan-bahan tertentu dari makanan. 

Jadi, ketika makanan tersebut dikonsumsi, tubuh memicu reaksi, yang menyebabkan berbagai masalah terkait perut.

Baca Juga: Kuncinya Hanya Perlu Lakukan Kebiasaan Berikut Ini, Jangan Kaget Kalau Efeknya Bikin Perut Kembung Tidak Akan Datang Lagi!