Sering Dilakukan, Kebiasaan Ini Jadi Penyebab Karies Gigi Pada Anak

By Nia Lara Sari, Jumat, 4 Mei 2018 | 07:41 WIB
Pertumbuhan gigi pada anak ini harus sangat diperhatikan kebersihan dan kesehatannya Moms. (iStock/jjpoole)

Nakita.id - Gigi pertama bayi mulai menampakkan diri saat bayi berumur 3 bulan, namun pada umumnya mulai muncul di usia 6 bulan.

Gigi pertama anak biasanya disebut sebagai gigi susu.

Gigi susu tumbuh lengkap kira- kira usia 2-3 tahun.

Pada usia tersebut anak mempunyai 20 gigi susu.

Gigi susu yang pertama muncul di rongga mulut adalah gigi seri.

BACA JUGA: Tak Hanya Bikin Gigi Putih, 4 Bahan Alami Ini Juga Bisa Menghilangkan Plak Gigi

Waktu munculnya (tumbuh) sekitar usia 6 bulan sampai 1 tahun.

Selanjutnya gigi geraham hingga usia 1,5 tahun, dan diakhiri gigi taring pada usia lebih kurang 2-3 tahun.

Gigi geligi di rahang bawah biasanya lebih cepat tumbuh daripada gigi-geligi di rahang atas.

BACA JUGA: Dulu Dituding Merebut Anang dari Syahrini, ini Pengakuan Ashanty!

Pertumbuhan gigi pada anak ini harus sangat diperhatikan kebersihan dan kesehatannya Moms.

Jika tidak, akan muncul masalah gigi, seperti gigi susu yang berlubang.

Gigi berlubang pada balita atau dalam istilah medis disebut early childhood caries (ECC), biasanya disebabkan si kecil sering tertidur dengan minuman seperti susu dan jus buah dalam dot.

Kondisi ini sering juga disebut karies botol susu atau nursing bottle carries.

Terendamnya gigi dalam cairan tersebut, merupakan tempat yang sangat ideal untuk bakteri berkembang biak dan menghasilkan asam.

BACA JUGA: Haru, Perjuangan Seorang Perempuan yang Sangat kurus untuk Hamil

Oleh karena itu, jangan biarkan Si Kecil tertidur dengan dot berisi susu dalam mulutnya.

Biasakan membersihkan mulut bayi setelah menyusu. Sebaiknya, setelah Si Kecil usia 6 bulan, ajarkan minum melalui baby cup.

Dengan memberikan minuman tambahan melalui baby cup dapat mengurangi waktu terpaparnya gigi dengan asam.

Selain itu, jagalah kesehatan gigi dan mulut sejak bayi.

Hindari kontak antara mulut bayi, dot, makanan/minuman bayi dengan mulut Moms atau babysitter, untuk mencegah transmisi bakteri ke dalam mulut bayi.

Terutama bila Moms atau babysitter memiliki karies gigi yang belum dirawat atau ditambal.

BACA JUGA: Jokowi Unggah Foto Promosikan Asian Games, Warganet Salah Fokus ke Jaketnya

Penelitian menyebutkan, pada gigi karies yang belum dirawat terdapat lebih banyak bakteri daripada gigi sehat.

Sehingga bakteri pada karies itu mungkin akan pindah ke gigi anak.