Tragedi Jember Mengiris Hati! Ibu Muda Nekat Buang Bayi Umur Satu Bulan ke dalam Sumur, Alasannya Marah Pada Diri Sendiri Usai Tak Bisa Menyusui karena ASI Bermasalah

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 28 Maret 2022 | 07:30 WIB
Seorang ibu lempar bayinya ke sumur karena tidak bisa memberi ASI (jcomp/freepik.com)

Nakita.id - Tragedi ibu membuang bayi ke sumur menggegerkan masyarakat Jember, Jawa Timur.

Alasannya karena ibu dari bayi kerap dibully hanya memberikan susu formula ke anak.

Menurut pengakuannya, ibu tersebut marah pada dirinya sendiri karena tak bisa memberikan ASI.

Kasus ini berawal dari penemuan mayat bayi berumur satu bulan di dalam sumur di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kecamatan Jember, Jawa Timur.

Seorang ibu muda berinisial FN (25 tahun) membuang bayinya ke dalam sumur.

Bayi berumur satu bulan tersebut awalnya dikabarkan hilang sampai membuat warga geger.

Ada yang menyebut bayi tersebut diculik hingga dibawa oleh makhluk halus.

Namun setelah dilakukan pencarian, bayi tersebut ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam sumur, Rabu (23/3/2022).

Melansir dari Tribunnews, keterangan mengenai kasus ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Susu Formula untuk Anak Usia 2 Tahun dan Kandungan Nutrisinya untuk Tumbuh Kembang yang Makin Optimal

Penyidik menerangkan kalau awalnya ibu yang membuang bayinya ini berbohong.

Ia menutupi fakta telah membuang darah dagingnya ke dalam sumur.

Tapi setelah dilakukan pemeriksaan, FN kemudian memberikan pengakuan.

"Awalnya si ibu menutupi, setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, dia akhirnya mengaku jika dirinya yang melempar anaknya ke sumur," kata Yogi.

Peristiwa ini bermula pada Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 10.30 WIB, FN tidur bersama ibu dan bayinya di ruang tengah.

Tidak berselang lama, ibunda FN pergi untuk mengurus baju yang dijemur.

FN kemudian bangun dan membawa bayinya yang sedang tidur ke dapur rumah.

Ia lantas membuka penutup sumur yang terbuat dari kayu.

"Mulut sumur ditutup semacam kayu begitu. Kemudian, FN melempar anaknya, lalu menutup mulut sumur lagi," terang Yogi.

Baca Juga: Banyak Ibu Pekerja yang Lebih Memilih Untuk Menggunakan Susu Formula Dibandingkan ASI, Begini Tanggapan dari Kementerian PPPA

Setengah jam kemudian, FN disebut panik. Dia mencari keberadaan sang anak yang hilang dari hadapannya.

Ia pun melibatkan tetangga untuk mencari keberadaan si bayi.

Barulah pada pukul 13.00 WIB, bayi tersebut ditemukan di dalam sumur. Tapi nahas, kondisinya sudah meninggal dunia.

"Si ibu kandung ini juga terlihat panik mendapati anaknya hilang," terang Yogi.

Usut punya usut, tindakan nekat FN tersebut dilakukan karena dirinya sering diejek.

Ia merasa gagal sebagai ibu karena hanya memberikan susu formula pada anaknya.

"Dia mengaku marah pada dirinya sendiri, sebab merasa sering diejek akibat memberi bayinya susu formula."

"Dia mengaku ada masalah dengan ASI, sehingga tidak lancar menyusui, akibatnya memberi sang bayi susu formula," tukas Yogi.

Saat ini, FN sudah berada di Rutan Polres Jember untuk menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Jangan Langsung Dihujat, Ada Banyak Penyebab Ibu Tidak Mau Memberikan ASI dan Lebih Memilih Susu Formula Menurut Psikolog