Sering Kali Dilakukan Kaum Millenial, Ternyata Ini Bahaya Mengunggah Sertifikat Vaksin Booster di Media Sosial

By Shinta Dwi Ayu, Selasa, 29 Maret 2022 | 19:30 WIB
Bahaya mengunggah sertifikat vaksin booster ke media sosial (Freepik.com/wayhomestudio)

Namun, Moms perlu tahu kalau ternyata mengunggah sertifikat vaksin booser ke media sosial justru sangat berbahaya.

Melansir dari Kompas, Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan (Satgas) Covid-19 memperingatkan supaya masyarakat bisa melindungi data pribadi terutama sertifikat vaksin tersebut.

Ia juga mewanti-wanti supaya masyarakat tidak mengunggahnya ke media sosial. "Para penerima vaksin Covid-19 yang sudah mendapat sertifikat bukti telah divaksin agar tidak mengunggahnya ke media sosial ataupun juga mengedarkannya," ujar Wiku.

Karena, dalam sertifikat vaksin booster tersebut terdapa QR Code yang dapat dipindai dan berisi data diri.

Sehingga, dikhawatirkan apabila Moms mengunggah sertifikat vaksin booster ke media sosial data diri yang ada di dalamnya justru disalahgunakan.

Wiku berharap, penggunaan sertifikat vaksin tersebut memang sesuai kebutuhan.

 Baca Juga: Sering Dikeluhkan Banyak Orang, Berapa Lama Sertifikat Vaksin Keluar di Aplikasi PeduliLindungi ? Ini Jawaban Sebenarnya Dari Kemenkes

Supaya mengurangi risiko data pribadi tersebar luas begitu saja.

Serta, mencegah agar tidak disalahgunakan orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Gunakan sertifikat tersebut sesuai dengan kebutuhannya karena tersebarnya data pribadi dapat membawa risiko bagi kita," ujar Wiku.

Ketika sudah mendapatkan sertifikat vaksin, lebih baik Moms menyimpannya dengan baik di telepon genggam.

Jika ingin mencetak, jangan sembarangan ya, Moms.