Apakah Normal Terlalu Banyak Berkeringat Saat Berolahraga? Begini Cara Mengatasi Keringat Berlebih Jika Memiliki Kondisi Medis Ini

By Syifa Amalia, Rabu, 30 Maret 2022 | 07:18 WIB
Penyebab dan cara mengatasi keringat berlebihan saat berolahraga. (Pexels.com)

Nakita.id – Tubuh yang berkeringat selama berolahraga merupakan kunci kesehatan.

Namun apabila keringat yang keluar berlebihan mungkin itu bisa sangat merepotkan.

Atau bahkan bertanya-tanya apa ada yang salah dengan tubuh saat tubuh berkeringat terlalu banyak.

Untuk itu kita akan mencari jawabannya.

Sebetulnya berkeringat adalah proses perlindungan tubuh untuk membantu menjaga kita dari kepanasan.

Saat kita berkeringat air yang menguap di kulit kita berfungsi untuk mendinginkan tubuh.

Rand McClain, dokter pengobatan osteopathic dan kepala petugas medis LCR Health yang berbasis di Santa Monica melalui Byrdie mengatakan berkeringat dapat terjadi ketika kita merasakan emosi tertentu seperti marah, cemas, stres, cinta, dan kegembiraan.

Perubahan hormon juga bisa menyebabkan kita berkeringat atau jika kita makan makanan pedas atau minum alkohol.

Selain itu berkeringat juga ada manfaatnya, lo.

Baca Juga: Sekarang Sudah Boleh Panik, Berkeringat di Malam Hari Bisa Jadi Ungkap Kondisi Kesehatan yang Serius, Coba Cek Gula Darah Sekarang

Menurut Greg Westmoreland, ahli bedah ortopedi dan spesialis kedokteran olahraga di Texas Orthopaedics mengungkapkan beberapa manfaat berkeringat di antaranya:

- Menyaring racun dari tubuh—seperti arsenik, timbal merkuri, dan kadmium

- Sebagai anti-penuaan

- Membunuh bakteri berbahaya di permukaan kulit

Lantas apa yang terjadi saat tubuh terlalu banyak berkeringat saat berolahraga?

McClain mengatakan bahwa berkeringat banyak saat olahraga berarti mungkin berolahraga terlalu keras dari biasanya atau juga melakukan olahraga di lingkungan yang panas.

Westmoreland menambahkan bahwa keringat dapat dipengaruhi oleh pakaian yang dikenakan dan suhu di dalam atau di luar ruangan saat berolahraga.

Kendati demikian, kondisi ini juga ditengarai oleh hiperhidrosis yang menyebabkan keringat berlebiih.

Bagaimana juga seseorang hampir tidak berkeringat sama sekali saat berolahraga? Apabila Moms tidak berkeringat seama berolahrada itu artinya Anda tidak berolahraga cukup keras untuk memicu keringat.

Baca Juga: 90% Orang Indonesia Salah Kaprah! Selama Ini Dikira Sepele, Tahunya Keringat Dingin Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan, Salah Satunya Serangan Jantung

Selain itu ada faktor yang mempengaruhi seberapa banyak tubuh berkeringat. Tidak hanya lingkungan, beberapa faktor dapat mempengaruhi seberapa banyak atau sedikit seseorang akan berkeringat, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat kebugaran dan genetika.

Selain dipicu oleh kondisi medis seperti hiperhidrosis, keringat lainnya adalah reaksi normal terhadap panas berlebih.

Namun, jika Moms ingin mengurangi jumlah keringat selama berolahraga, ada beberapa perawatan:

Antiperspirant: Baik kekuatan biasa atau klinis, antiperspirant bekerja dengan menyumbat kelenjar keringat Anda.

Pakaian: Memilih pakaian longgar yang menyerap keringat akan membantu menjaga keringat dari kulit.

Bedak: Bedak badan dan kaki yang menyerap keringat.

Drysol: Aluminium klorida heksahidrat, biasanya digunakan untuk hiperhidrosis.

Suntikan toksin botulinum: Botox terkadang digunakan untuk mengobati keringat berlebih (hiperhidrosis).

Kecuali Moms memiliki kondisi medis, berkeringat banyak selama latihan adalah normal dan bahkan bermanfaat.

Baca Juga: Merasa Gerah dan Keringat Berlebih, Bisa Jadi Tanda Bahwa Mengalami Infeksi dan Masalah Tiroid