Nggak Perlu Keluar Biaya, Ini 4 Layanan KB Aman yang Ditanggung BPJS

By Nita Febriani, Kamis, 31 Maret 2022 | 12:15 WIB
Mengenal Kontrasepsi Spiral (Ipoel )

2# Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Kontrasepsi jangka panjang adalah metode yang digunakan untuk menunda, mencegah, serta menghentikan masa subur dengan jangka waktu panjang.

Metode ini meliputi penggunaan alat kontrasepsi IUD dan implan. Natika mengatakan, "Begitu Ibu menggunakannya, alat ini bertahan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.”

"Metode ini adalah metode paling efektif yang kita miliki selain sterilisasi, karena alat ini tidak bergantung pada kita, karena harus mengingat untuk menggunakannya. Jadi metode ini sangat dapat diandalkan dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan dan bagus jika Ibu memiliki masalah dalam menggunakan metode seperti pil."

3# IUD (intrauterine device) atau KB Spiral. Ini adalah perangkat plastik dan tembaga kecil yang dipasang di rahim perempuan, dan bisa bertahan antara lima dan 10 tahun.

Alat kontrasepsi ini terbukti lebih dari 99% efektif, namun dapat menyebabkan periode yang lebih berat atau menyakitkan pada beberapa perempuan.

Natika mengatakan, "Kami masih mendengar mitos bahwa perempuan yang belum pernah hamil tidak boleh menggunakannya - namun sebenarnya kebanyakan perempuan dapat menggunakannya.”

"Ini adalah pilihan tepat bagi perempuan yang tidak bisa, atau tidak mau, menggunakan metode kontrasepsi hormonal," tambahnya.

 IUD juga bisa digunakan sebagai kontrasepsi darurat, dan lebih efektif untuk mencegah kehamilan daripada pil darurat.

4# Kontrasepsi Implan. Ini adalah alat yang berbentuk batangan kecil yang fleksibel dan dipasangkan di bawah kulit lengan atas dan melepaskan hormon progestogen.

Metode ini lebih dari 99% efektif dan bertahan selama tiga tahun. Kontrasepsi ini hanya mengandung hormon progesteron, yang bisa menjadi pilihan terbaik bagi Ibu, yang tidak dapat menggunakan metode estrogen.

Pada beberapa perempuan, metode ini dapat membantu mengurangi fase menstruasi parah atau menyakitkan, meskipun juga dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur.

Kebanyakan perempuan hanya menggunakan kontrasepsi progesteron tanpa memakai alat lainnya, tapi dokter atau perawat akan selalu memeriksa riwayat kesehatan Ibu terlebih dahulu.