Jika Moms sering menegur anak untuk tidak menangis seperti bayi, hal ini akan membuatnya kecewa.
Bahkan, dapat mendorongnya untuk selalu memendam emosi kedepannya, dan ini sangat tidak baik.
2. “Apa yang salah denganmu?”
Sebenarnya, Moms bisa menyampaikan kalimat di atas dengan nada yang baik-baik.
Bukan justru marah-marah atau kesal di depannya.
Pasalnya, hal ini mungkin bisa menjadi bumerang untuk Moms sendiri, dimana emosi anak semakin meluap.
Lalu, terjadi konflik hebat dan bisa jadi tak dapat diselesaikan dengan baik.
3. “Bukan begitu caranya”
Memang penting untuk membimbing anak dalam tumbuh kembangnya, terlebih di usia emasnya.
Akan tetapi, jangan hanya memberitahu anak kalau cara tersebut tidak benar, Moms.
Beri anak solusi yang tepat untuk melakukannya, agar bisa belajar dengan baik.