Selamatkan Nyawa Kalian! BMKG Beri Peringatan Pada Selasa 5 April 2022 Bakal Hadapi Cuaca Ekstrem, Mana Saja?

By Aullia Rachma Puteri, Senin, 4 April 2022 | 19:30 WIB
BMKG beri peringatan cuaca ekstrem pada Selasa 5 April 2022 (Pixabay)

Nakita.id - Simak prediksi cuaca untuk Selasa 5 April 2022 dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sebelum pergi meninggalkan rumah, sebaiknya Moms menyimak laporan cuaca dari BMKG. Seperti diketahui, sejak awal tahun 2022 lalu Indonesia sering dilanda cuaca ekstrem.

Bahkan, gara-gara hal tersebut, banyak wilayah yang mengalami kerugian besar.

Maka dari itu, BMKG beri peringatan cuaca ekstrem agar Moms dan Dads tidak mengalami hal mengerikan. Hal ini juga agar Moms dan Dads bisa dengan tenang melakukan aktivitas di luar atau di dalam rumah.

Dengan mengetahui cuaca yang akan terjadi pula, Moms dan Dads bisa bersiap-siap untuk menghadapinya.

Menurut perkiraan BMKG, sebanyak 25 wilayah berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem tersebut meliputi hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Adapun 25 wilayah tersebut di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.

Hal ini karena adanya Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1010 mb.Sistem ini bergerak ke arah barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada pada kategori rendah.

Baca Juga: Tolong Berlindung! BMKG Mendadak Beri Peringatan pada Senin 4 April 2022 Akan Terjadi Cuaca Ekstrem, Hampir Semua Wilayah di Indonesia Diguyur Hujan Lebat Hingga Angin Kencang, Kecuali 5 Provinsi Ini

Kemudian sistem ini membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di Samudra Pasifik timur Filipina.

Sementara itu, sirkulasi Siklonik terpantau di Semenanjung Malaysia, di Samudra Pasifik utara Papua, dan di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

Lalu membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Laut Natuna Utara hingga Selat Malaka, di Samudra Pasifik utara Papua, dan di Samudra Hindia selatan Jawa.