Nakita.id – Selama berpuasa, tubuh kita rentan mengalami kelelahan dan merasa lemas sepanjang hari.
Tidak memiliki waktu tidur yang cukup juga memicu rasa kelelahan.
Namun yang perlu jadi perhatian apabila rasa lelah itu menetap di tubuh untuk waktu yang lama dan tidak kunjung membaik seiring berjalannya waktu..
Bisa jadi ini merupakan suatu kondisi kesehatan yang lebih serius yang dikenal dengan kelelahan kronis.
Seorang ahli gizi berasal dari Seattle, Ginger Hultin, MS, RDN, CSO mengatakan dalam Mind Body Green bahwa gangguan kelelahan gronis disebut juga ensefalomielitis myalgic.
Di mana seseorang mengalami kelelahan ekstrem selama enam bulan atau lebih yang tidak dijelaskan oleh kondisi medis yang mendasarinya.
Kondisi ini tentu mengganggu aktivitas sehari-hari karena tidak memiliki energi yang cukup.
Kelelahan kronis dapat terjadi bila seseorang secara terus menerus tidak memiliki waktu istirahat yang cukup.
Dengan mengubah gaya hidup dan terapi lain yang tersedia bisa mengurangi gejala ini.
Kelelahan kronis juga dapat memperburuk memori dan fungsi kognitif, di mana Moms mungkin merasa pusing. Hal ini juga menjadi indikator bahwa Moms berada di bawah tekanan fisik atau emosional.
Mendapatkan asupan tertentu dapat berperan dalam meningkatkan kelelahan kronis dan membantu mengisi bahan bakar tubuh dan pikiran kita.