Nakita.id - Lemak di pinggang memang mengurangi rasa percaya diri.
Tak hanya itu, lemak di pinggang juga bisa memicu masalah kesehatan.
Lingkar pinggang berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker yang lebih tinggi.
Untuk itu perhatikan hal berikut ini untuk menghilangkan lemak di pinggang dan lemak di perut, dilansir dari Johns Hopkins Medicine, pada artikel ilmiah '8 Ways to Lose Belly Fat and Live a Healthier Life'.
Batasi karbohidrat daripada lemak.
Ketika peneliti Johns Hopkins membandingkan efek penurunan berat badan pada jantung melalui diet rendah karbohidrat versus diet rendah lemak selama enam bulan—masing-masing mengandung jumlah kalori yang sama—mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat kehilangan rata-rata 10 pon.
Kondisi ini lebih baik dari mereka yang menjalani diet rendah lemak.
Manfaat tambahan dari diet rendah karbohidrat adalah menghasilkan kualitas penurunan berat badan yang lebih tinggi, kata Stewart.
Dengan penurunan berat badan, lemak berkurang, tetapi sering juga terjadi hilangnya jaringan tanpa lemak (otot), yang tidak diinginkan.
Pada kedua diet, ada kehilangan sekitar 2 sampai 3 pon jaringan tanpa lemak yang baik bersama dengan lemak.
Artinya, berarti persentase kehilangan lemak jauh lebih tinggi pada diet rendah karbohidrat.