Nakita.id - Beberapa bulan lagi, Indonesia akan menyelenggarakan multievent olahraga se-Asia yang selalu digelar empat tahun sekali, Asian Games 2018.
Setelah pada empat tahun lalu, tepatnya 2014 silam Korea Selatan telah menjadi tuan rumah, kali ini Tanah Air kita lah yang mendapat giliran.
BACA JUGA: Jokowi Unggah Foto Promosikan Asian Games, Warganet Salah Fokus ke Jaketnya
Ajang bergengsi ini akan diselenggarakan pada Agustus mendatang di dua tempat, yaitu Jakarta dan Palembang.
Segala sesuatunya sekarang sedang dipersiapkan, baik dari segi infrastruktur maupun atlet-atletnya.
Sekarang ini sedang digencarkan promosi Asian Games di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden kita, Jokowi, sempat mengeluhkan dengan minimnya upaya untuk mempromosikan Asian Games di kalangan masyarakat.
Hingga Jokowi sendiri pun ikut mempromosikannya dengan mengenakan jaket berlogo Asian Games 2018 saat bertemu dengan siswa siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia di Istana Bogor, kemarin (03/05).
Sontak pakaiannya menjadi sorotan banyak orang karena ini terobosan baru dari Jokowi sendiri.
Tentu banyak orang yang menanayakan dimana dan oleh siapa jaket tersebut dibuat.
Akhirnya rasa penasaran itu terjawab dengan sebuah unggahan instagram story akun resmi Asian Games 2018.
BACA JUGA: Sama-sama Ikut Pelatnas Asian Games, Dua Atlet Panjat Tebing Ini Ternyata Sepasang Kekasih
Diketahui jaket itu dibuat oleh kenalan dari Gibran, anak pertama dari sang Presiden.
Jaket tersebut dibuat oleh brand lokal Never Too Lavish, @nevertoolavish yang berkolaborasi dengan @ayedenim dan @handthirteen.
Brand ini sebelumnya sudah pernah membuatkan jaket denim untuk Jokowi beberapa waktu yang lalu, terdapat peta Indonesia dengan warna merah dan putih pada desainnya.
Sedangkan pada bagian belakang jaket terdapat tulisan Indonesia.
Seperti jaket Asian Games kali ini, jaket denim tersebut juga menjadi viral.
Bahkan tidak sedikit masyarakat yang ingin memesannya untuk pribadi karena mereka suka dengan desainnya yang unik.
Namun sayang, nampaknya jaket ini khusus dibuatkan hanya untuk Jokowi saja, tidak diperjualbelikan secara umum.
Terkait dengan promosi Asian Games yang kurang, Ketua komite penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir, mengatakan biaya promosinya dinilai masih kecil.
Yaitu hanya 2,5 persen dari total biaya penyelenggaraan Asian Games sebesar Rp 6,6 triliun.
(*Rosiana Chozanah)
BACA JUGA: 3 Boneka Maskot Asian Games 2018 Curi Pehatian Bikin Gemas, Ini Fakta Dibaliknya!