Nakita.id - Mulai sekarang para ibu wajib tahu, berikut penyebab seseorang mengalami Mom shaming.
Mom shaming merupakan suatu fenomena yang ramai terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Fenomena Moms shaming sendiri adalah dimana seorang ibu mendapat kritik pedas yang membuatnya merasa malu.
Kritik-kritik yang diberikan pun berkaitan dengan pola asuh terhadap anak.
Biasanya, kalimat-kalimat negatif itu ibu dapatkan dari orang-orang di sekelilingnya.
Pada dasarnya sih, orang yang memberikan kritik pedas tersebut ingin seorang ibu memperbaiki pola asuh terhadap anaknya supaya lebih baik.
Namun, yang kerap jadi permasalahan adalah cara penyampaiannya yang kurang tepat.
Sehingga ibu yang dinasihati merasa tak terima, tertekan, bahkan bisa merasakan sedih yang berkepanjangan.
Perlu diingat juga, setiap ibu tentu saja memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengasuh anaknya.
Sehingga tak ada satu orangpun yang berhak menilai pola asuh yang diberikan ibu pada anaknya salah.
Karena setiap ibu pun ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.
Penyebab Seseorang Mengalami Mom Shaming
Menurut Anggita Hotna Panjaitan, M.Psi., Psikolog dari Mentari Anakku dan Biro Psikologi Attentive, sampai saat ini belum banyak penelitian yang membahas soal Mom shaming.
Sehingga tidak bisa dirumuskan secara jelas penyebab dari Mom shaming itu sendiri.
"Karena Moms shaming ini merupakan sebuah fenomena dan penelitiannya saat ini belum terlalu banyak jadi sampai saat ini belum benar-benar merumuskan apa yang membuat Moms shaming itu terjadi," ucap Anggita dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Sabtu (16/4/2022).
Namun berdasarkan kasus-kasus yang terjadi, Gita mengungkapkan seorang bisa mengalami Mom shaming karena memiliki rasa insecure yang tinggi terhadap cara dia mengasuh anak.
"Tetapi case by case seringkali terjadi karena seorang ibu punya insecurity terhadap cara dia mendidik anak, atau mengasuh anak sehingga dia merasa tertekan dan kepribadiannya yang membuat dia harus mengecilkan orang lain untuk membuat dirinya merasa lebih baik," sambung Anggita.
Namun, bisa juga disebabkan karena adanya orang-orang tertentu yang sangat percaya diri bahwa pola asuh terhadap anaknya sudah sangat baik.
Sehingga ia menganggap pola asuh yang dilakukan para ibu lain justru salah atau kurang tepat.
"Bisa juga karena ada orang-orang tertentu atau ibu-ibu tertentu yang memang sangat percaya diri pada dirinya, percaya diri juga dengan pilihan-pilihannya sehingga orang-orang lain dinilai salah dan dia mengkomunikasikan hal itu secara terbuka," ucap Gita.
Rasa lelah dan juga dukungan yang kurang kuat juga bisa membuat seorang ibu mengalami Moms shaming.
"Tapi yang paling signifikan yang paling sering ditemukan adalah insecurity seorang ibu, begitu juga dengan perasaan lelah dan dinamika psikologis yang lagi dirasa berat karena sedang mengasuh anak, dengan dukungan yang dirasa kurang buat dia," ujar Gita.
Penyebab Seseorang Menjadi Pelaku Mom Shaming
Sedangkan Ni putu Mayda Anggarini, M. Psi., Psikolog dari Biro Psikologi Attentive, menjelaskan beberapa penyebab yang membuat seseorang menjadi pelaku Moms shaming.
1. Menganggap Pola Asuh Ibu Lain Kurang Baik
Biasanya, pelaku Moms shaming sering menganggap pola asuh yang dilakukan ibu lain terhadap anaknya justru kurang baik.
"Sebenarnya ada beberapa alasan mungkin pertama pihak ini melihat pola pengasuhan yang dilakukan seseorang ibu dirasa kurang sesuai atau berbeda dengan pihak yang mengkritik," ungkap Mayda, Kamis (7/4/2022).
Pelaku Mom shaming menganggap apabila seorang ibu memiliki pola asuh yang berbeda dengan dirinya maka itu dianggap salah dan harus diperbaiki.
"Dimana pihak yang mengkritik ini merasa apa yang dia lakukan itu adalah pola pengsuhan yang paling benar, sehingga apa yang dilakukan orang lain yang berbeda dari dirinya itu salah dan itu patut untuk diperbaiki," ungkap Mayda.
2. Pelaku Merasa Kurang Percaya Diri
Seseorang bisa melakukan tindakan Mom shaming juga disebabkan karena dirinya merasa kurang percaya diri terhadap pengasuhan yang dijalani.
"Bisa juga disebabkan karena pihak yang mengkritik ini merasa kurang percaya diri dengan pengasuhannya sebenarnya sehingga dia cenderung mengkritik atau mempertanyakan orang lain untuk mendapatkan pengakuan bahwa dia yang lebih tahu, lebih bisa dalam mengasuh anak sehingga dia dapat pengakuan," ucap Mayda.
3. Haus Akan Pengakuan
Para pelaku Mom shaming juga biasanya haus akan pengakuan dari orang lain.
Baca Juga: Tak Hanya Dialami oleh Moms, Ini Bentuk Dad Shaming yang Biasa #AyahSIAP Alami tanpa Disadari