Apa Bedanya Hiperpigmentasi dan Melasma? Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Senin, 2 Mei 2022 | 19:00 WIB
Ini beda hiperpigmentasi dan melasma (Pexels/Kevin Bidwell)

Nakita.id - Moms tentu kerap mendengar istilah hiperpigmentasi yang berkaitan dengan masalah kulit.

Hiperpigmentasi merupakan istilah umum untuk kelainan yang menyebabkan perubahan warna kulit.

Namun, hingga kini banyak yang sulit membedakan beda hiperpigmentasi dan melasma.

Melansir Style Craze, kondisi hiperpigmentasi dicirikan terjadinya perubahan warna pada kulit yang termasuk bintik-bintik dan melasma.

Hiperpigmentasi disebabkan oleh berbagai faktor yang mungkin termasuk kekurangan vitamin, kerusakan kulit akibat paparan sinar UV, keganasan, jaringan parut, efek samping obat, dan sebagainya.

Paparan sinar matahari dan kerusakan kulit akibat sinar UV adalah alasan paling umum untuk hiperpigmentasi.

Untuk mengatasi hiperpigmentasi, bisa menggunakan obat rumahan yang bisa Moms buat sendiri.

Salah satunya yaitu terbuat dari bahan cuka sari apel dan lidah buaya.

Cuka sari apel mengandung asam asetat yang dapat menurunkan kandungan melanin dan bertindak sebagai exfoliant.

Baca Juga: Hemat Duit Belanja! Kulit Cantik Bebas Jerawat dan Bekas Luka Modalnya Cuma Butuh Lengkuas, Gunakan Sekarang Agar Suami Makin Sayang

Sedangkan lidah buaya mengandung aloin yang merupakan agen depigmentasi alami.

Cara mengaplikasikannya yaitu mulanya campur 1 sendok cuka sari apel dengan 1 sendok air.

Lalu oleskan ke area yang alami hiperpigmentasi selama 2 hingga 3 menit kemudian bilas, Ulangi dua kali sehari.

Untuk memaksimalkan hasil, oleskan gel lidah buaya ke area yang mengalami hiperpigmentasi sebelum tidur.

Kemudian baru bilas keesokan harinya.

Sedangkan melasma merupakan jenis hiperpigmentasi yang ditandai dengan bercak-bercak hitam pada kulit.

Penyebab melasma diantaranya perubahan hormonal dalam tubuh dan umumnya dialami ibu hamil.

Selain perubahan hormonal, faktor yang bisa memperburuk melasma meliputi paparan sinar UV dan kulit kering.

Umumnya, melasma terlihat di wajah, khususnya pipi, hidung, bibir atas, dan area lainnya.

Baca Juga: Manfaat Buah Pepaya untuk Kulit, Wajah Kusam dan Gelap Bisa Kembali Cerah Memesona Hanya Dalam 15 Menit, Ini Tipsnya

Bahkan, melasma bisa muncul di area terbuka tubuh seperti bahu.

Melasma merupakan masalah kulit yang tidak menimbulkan bahaya.

Lidah buaya diketahui sebagai bahan alami yang bisa membantu mengatasi melasma.

Sebuah penelitian menemukan bahwa ibu hamil yang mengalami melasma perlahan-lahan memudar noda di wajahnya setelah menggunakan lidah buaya.

Caranya cukup oleskan lidah buaya ke area melasma, lalu biarkan semalaman dan bilas keesokan paginya.

Untuk mencegah terjadinya melasma, sebaiknya gunakan tabir surya setiap keluar rumah.

Tabir surya bisa melindungi Moms dari paparan sinar matahari.

Jadi, perbedaan yang bisa Moms lihat dari melasma dan hiperpigmentasi adalah bentuknya ya, Moms.

Hiperpigmentasi berbentuk bintik-bintik, sedangkan melasma berbentuk bercak.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat dan Buat Wajah Mulus Menawan, Hanya Pakai Putih Telur yang Digunakan Seperti Ini