Sudah KB Tapi Masih Hamil? Masih Banyak yang Belum Mengetahui, Penggunaan Kondom dan Tempat Penyimpanan Pil KB Jadi Pernyebabnya

By Amallia Putri, Kamis, 21 April 2022 | 13:30 WIB
Sudah KB tapi masih hamil? Penggunaan kondom dan penyimpanan pil jadi alasannya (Freepik.com)

Banyak juga yang mengalami gejala ini selama beberapa minggu, atau lebih lama dibandingkan siklus menstruasi biasanya.

Ada juga yang tidak menstruasi sama sekali.

Gejala-gejala tersebut adalah salah beberapa dari efek samping suntik KB yang masih aman, namun apabila Moms merasa was-was tak ada salahnya jika Moms berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Tidak Menstruasi Selama Minum Pil KB Bisakah Jadi Ciri-ciri Hamil? Ini Penjelasannya

Sama seperti pil KB, walaupun sudah suntik KB, Moms tetap masih bisa hamil.

Hal ini biasanya terjadi apabila Moms tidak mendapatkan suntik KB selanjutnya secara teratur.

Ingat, suntik KB perlu didapatkan dengan jarak 3 bulan.

Pastikan Moms mendapatkan suntik KB sesuai dengan waktunya.

Sejauh ini, Indonesia menggunakan suntikan Depo-Provera untuk suntik KB.

Memang, menurut Cleveland Clinic, Depo-Provera efektif untuk mencegah kehamilan hingga 96 persen.

Namun, perlu disiplin dalam menggunakannya, sehingga Moms tak 'kebobolan'.

Itulah yang perlu Moms ketahui mengenai risiko sudah KB tapi masih hamil.

Agar tak terjadi serupa, perlu disiplin dalam mendapatkan suntikan selanjutnya, penggunaaan kondom, dan menyimpan di tempat yang aman.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Jika KB Pengaruhi Kesuburan Moms, Seperti Ini Tips Cepat Hamil Lagi Setelah Lepas KB