Nakita.id – Keterampilan cara mengatur biaya dapur sebulan harus dimiliki setiap istri.
Bukan hanya menyoal bagaimana mengalokasikan uang untuk membeli berbagai macam kebutuhan melainkan juga harus cukup dalam kurun waktu tertentu.
Seringkali ini yang menjadi permasalahan umum banyak Moms.
Jatah uang belanja bulanan sudah lebih dulu habis padahal belum genap satu bulan.
Moms tidak hanya berperan sebagai koki rumahan namun juga menteri keuangan rumah tangga.
Kalau tidak pintar bagaimana mengelolanya, keuangan rumah bisa kacau.
Untuk itu, supaya tidak terulang kembali Moms perlu menerapkan beberapa cara berikut ini untuk mengatur biaya dapur selama sebulan.
Mengatur biaya dapur sangat penting untuk dilakukan supaya seluruh kebutuhan bisa terpenuhi dan kalau untung sisa uang belanja bisa ditabung atau digunakan untuk kebutuhan darurat lainnya.
Mungkin Moms masih bingung, bagaimana cara memulainya. Untuk itu panduan cara mengatur uang bulanan berikut ini bisa diikuti.
Cara mengatur biaya dapur sebulan, tidak bisa hanya dibayangka tetapi harus melalui perencanaan yang jelas.
Berikut ini adalah cara supaya bisa hemat uang belanja dan bisa cukup sampai satu bulan:
Membuat Daftar Belanja
Meskipun ini terdengar mudah, namun tidak sedikit Moms hanya mengabaikan langkah ini.
Ya, membuat daftar belanja penting untuk bisa menentukan apa yang dibutuhkan tidak hanya keinginan semata.
Moms bisa melihat dapur, kulkas, tempat mencuci piring dan baju, memeriksa apa yang sudah habis untuk dibeli.
Pertimbangkan Belanja di Pasar Tradisional
Belanja di pasar tradisional terkadang memiliki harga yang lebih miring dibandingkan dengan membeli di supermarket.
Misalnya saja harga satu ikat daun bayam di pasar tradisional hanya seharga Rp 2.000 lalu coba bandingkan jika membelinya di supermarket. Harganya bisa berkali-kali lipat.
Cara mengatur biaya dapur sebulan bisa dengan belanja di pasar tradisional memang bisa menghemat pengeluaran.
Namun bila Moms tidak biasa membeli di pasar tradisional maka cobalah bandingkan supermarket 1 dengan yang lain, mana yang harganya lebih terjangkau.
Masak Sendiri dengan Takaran yang Pas
Moms pasti sepakat kalau masak sendiri dibandingkan membeli makanan jauh bisa menghemat pengeluaran.
Selain itu saat memilih masak sendiri, sebisa mungkin membuat porsi yang pas.
Membuat makanan jumlah banyak rawan tidak habis yang ujung-ujungnya bisa terbuang cuma-cuma padahal bahan makanan bisa digunakan untuk memasak di hari berikutnya.
Belanja dalam kemasan besar
Ini khusus untuk bahan-bahan yang bisa tahan lama dan sering digunakan. Misalnya membeli minyak goreng, deterjen, bumbu dapur. Lebih hemat jika dibandingkan harus membeli setiap saat.
Nah, bagaimana Moms sudah ada gambaran cara mengatur biaya dapur sebulan?