Asam urat tentu sudah tak asing lagi terdengar.
Asam urat menyebabkan terjadinya peradangan pada sendi.
Terkadang orang-orang masih menganggap remeh asam urat.
Padahal, penyakit satu ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi asam urat jika tak segera ditangani.
Maka, Moms perlu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Asam urat kerap menyerang orang dewasa, namun laki-laki lebih berisiko terkena asam urat tinggi.
Moms harus tahu ada beberapa gejala yang akan terasa ketika mengalami serangan asam urat.
Bahkan, ada ciri-ciri yang bisa dirasa ketika asam urat sudah mengalami kondisi yang kronis.
Sebaiknya segera berobat ke dokter jika Moms mengalami ciri seperti ini.
Asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin.
Biasanya, tubuh akan mengeluarkan asam urat saat Moms buang air kecil.
Tetapi, Moms akan mengalami hiperurisemia ketika tubuh membuat terlalu banyak asam urat, tetapi tidak bisa mengeluarkannya dalam jumlah yang cukup.
Kelebihan kadar asam urat dalam darah menyebabkan pembentukan kristal.
Sel darah putih yang dijadikan pertahanan tubuh dapat menyerang kristal, sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri.
Moms perlu waspada, pasalnya beberapa orang kerap mengalami asam urat kronis.
Ini terjadi apabila serangan asam urat terjadi dalam waktu singkat.
Asam urat yang kambuh menyebabkan nyeri yang memengaruhi setiap sendi dalam tubuh.
Tetapi, nyeri akibat asam urat ini lebih sering kali muncul di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, dan siku.
Asam urat bisa kambuh secara tiba-tiba, namun seringnya pada malam hari. Rasa nyeri akan terasa dalam intensitas waktu sekitar 12 sampai 14 jam.
Asam urat umumnya bisa mereda dalam waktu 2 minggu.
Gejala asam urat lainnya yang perlu diwaspadai adalah:
- Sakit yang terlalu parah di persendian
- Kekakuan sendi
- Kesulitan menggerakkan sendi
- Muncul kemerahan dan bengkak
- Sendi yang cacat
Untuk melihat kembali ciri-ciri asam urat kronis, cek halaman 2. (*)