Nakita.id - Ketika merayakan Idulfitri, sebagian besar umat muslim akan menyediakan makanan terbaik di rumahnya.
Makanan tersebut untuk disuguhkan kepada keluarga, tetangga, teman, dan sanak saudara yang datang berkunjung.
Salah satu tradisi Idulfitri di Indonesia adalah menyajikan kue kering.
Kue kering yang paling banyak digemari untuk hari lebaran diantaranya nastar, kastengel, dan masih banyak lagi.
Kenikmatan kue kering ada di teksturnya yang renyah dan baunya yang harum.
Bila kue kering sudah tidak sedap, biasanya itu karena kesalahan dalam menyimpan kue kering sehingga tidak tahan lama.
Melansir Sajian Sedap, berikut tips menyimpan kue kering supaya tahan lama.
Moms bisa langsung coba praktek di rumah.
Jangan sampai terlewat ya Moms.
Toples dalam keadaan bersih
Pastikan toples yang digunakan sudah dicuci bersih dan dilap sampai kering.
Biasanya, toples yang dijual di pasaran sudah disimpan lama sehingga rentan bau.
Bau tidak sedap itu bisa meresap ke kue.
Jangan simpan kue yang masih panas
Sebaiknya, jangan langsung masukkan kue kering yang masih panas ke dalam toples.
Sebab, ini menyebabkan kue mudah melempem.
Selain itu, kue juga bisa jadi lebih mudah berjamur.
Sehingga, sebaikya dinginkan dulu kue sebelum dimasukkan ke dalam toples. Supaya kue kering lebih tahan lama.
Kecuali, kue lidah kucing, sebaiknya kue jenis ini disimpan dalam toples dalam keadaan hangat supaya tidak mudah melempem.
Jangan masukkan kue berhias cokelat ke kulkas
Bila Moms melakukannya kemudian memasukkan kue berhias cokelat ke toples, maka bisa menyebabkan kue mudah melempem.
Efek dingin dari kulkas membuat kue mudah berembun.
Sehingga kue jadi cepat lapuk.
Jaga suhu penyimpanan
Jangan letakkan kue di tempat yang terkena cahaya matahari langsung atau bahan yang berbau menyengat. Simpanlah kue di tempat yang sejuk dan kering.
Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kue semakin cepat melempem dan jamuran.
Baca Juga: Cocok Disajikan saat Lebaran, Ini Resep Kacang Bawang Ebi yang Enak dan Mudah Dibuat