Nakita.id - Masih banyak yang belum tahu, ternyata ini tujuan program P4K di bidan. Melahirkan di bidan masih menjadi pilihan banyak orang hingga saat ini. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19, angka persalinan di bidan pun meningkat drastis. Pasalnya, banyak ibu hamil yang takut melahirkan di bidan saat pandemi. Karena, sebagian besar rumah sakit pun menangani kasus Covid-19. Sehingga, ibu hamil khawatir dan takut tertular apabila melahirkan di rumah sakit besar. Namun, tidak semua ibu bisa melahirkan di bidan. Karena, hanya ibu hamil yang memiliki kondisi baik saja yang bisa melahirkan di bidan. Persalinan yang bisa dilakukan di bidan juga hanya normal saja. Baca Juga: Moms, Kenalan Yuk dengan Metode ILA, Salah Satu Cara Melahirkan di Bidan Tanpa Rasa Sakit
Apabila kehamilan Moms bermasalah, maka bidan pun akan merujuk ke rumah sakit besar. Supaya bisa ditangani oleh dokter serta alat-alat yang ada di rumah sakit cenderung lebih lengkap. Karena, apabila kehamilan bermasalah kemudian memaksa untuk melahirkan di bidan, maka sangat berisiko tinggi. Ibu dan sang buah hati bisa saja mengalami kematian apabila salah menangani. Angka kematian ibu di Indonesia pun masih tinggi hingga saat ini. Karena, hal tersebut lah diadakannya program P4K di bidan. P4K adalah program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi. Menurut Bidan Zahrotun Nisa dari Puskesmas Selopampang, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengatakan salah satu cara menjalankan program ini adalah melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). "Jadi, itu di buku KIA yang ibu hamil dapat dari faskes di dalamnya ada stiker yang isinya tentang nama, HPL, rencana persalinan, penolong persalinan dan calon pendoroh darah," ungkap Bidan Nisa dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Minggu (24/4/2022).
Baca Juga: Penting Banget Tahu Tentang Pemeriksaan Penyakit Kandungan ke Bidan, Ini Penjelasannya
Stiker tersebut wajib ditempel di depan rumah selama Moms hamil. "Itu diisi ketika hamil dan ditempel di depan rumah," sambung bidan Nisa. Dengan stiker tersebut, bisa membantu apabila terjadi hal-hal darurat ketika Moms menjalani persalinan, sehingga, Moms bisa lebih cepat mendapat tindakan. Serta, tak perlu lagi melakukan banyak pertimbangan karena perencanaan persalinan sudah dilakukan sekalipun terjadinya masalah. "Jadi, misal ada kegawatan, keluarga bisa tahu rencana mau kemana, atau misal terjadi perdarahan sudah direncanakan siapa saja yang akan mendonorkan darahnya," ungkap Bidan Nisa. Sedangkan untuk mencegah komplikasi pada ibu hamil, para bidan juga melakukan berbagai skrining. Melalui skrining tersebut, bisa dilihat apakah kehamilan yang Moms jalani normal atau justru berisiko. "Jadi, di buku KIA itu ada form skrining, apakah kehamilannya ini normal atau berisiko," tutup Bidan Nisa.
Untuk melihat kembali tujuan program P4K di bidan, cek halaman 2. (*) Baca Juga: Supaya Bisa Dipersiapkan Jauh-jauh Hari, Berikut Kisaran Biaya Lahiran di Bidan