Penyakit rematik berisiko bagi semua orang.
Mau perempuan atau laki-laki bisa saja terkena rematik.
Rematik menyebabkan peradangan dan pembengkakan.
Penyakit ini kerap menyebabkan nyeri di setiap bagian tubuh.
Tetapi nyeri sering dikeluhkan di bagian persendian dan pergelangan tangan juga kaki.
Jika sedang kambuh rematik sungguh amat menyiksa.
Untuk bergerak dan menjalani aktivitas saja orang yang memiliki rematik tentu harus menahan rasa sakit yang ditimbulkan.
Untuk meredakan nyeri biasanya orang langsung mengonsumsi obat-obatan.
Tetapi dibanding terus menerus minum obat, coba sembuhkan rematik dengan bahan alami seperti misalnya makan kunyit.
Kunyit termasuk rempah-rempah Indonesia yang paling populer.
Kunyit memiliki warna kuning yang kerap dijadikan pewarna alami.
Dengan menambakan kunyit, masakan pun lebih kaya akan rasa.
Dilansir Everyday Health sejak lama kunyit sering diandalkan untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Termasuk radang sendi dan gangguan muskuloskeletal.
Selain memiliki sifat anti inflamasi kunyit juga mengandung kurkumin.
Serta mengandung efek analgesik.
Untuk menyembuhkan rematik, Moms bisa kunyah kunyit secara langsung.
Tetapi jika tak suka akan rasa yang dihasilkan, Moms bisa menambahkan kunyit ke dalam menu makan harian.
Kunyit juga bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen kapsul yang kini banyak dijual di pasaran.
500 mg kapsul ekstrak kurkumin diminum dua kali sehari.
Baik dikonsumsi secara langsung atau yang sudah dalam bentuk kapsul sama berkhasiatnya mengobati rematik.
Tetapi sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apabila Moms ingin makan kunyit.
Pasalnya kunyit memiliki sifat pengencer darah.
Itu berarti harus dihindari jika Moms termasuk orang yang minum obat pengencer darah.
Apabila sudah rutin mengonsumsi kunyit, sebaiknya jalani juga pola hidup sehat.
Semua obat-obatan rasanya sia-sia jika Moms masih saja tidak melakukan hidup sehat.
Usahakan untuk selalu rajin berolahraga, makan-makanan sehat seperti sayur dan buah, juga menghindari hal-hal yang menyebabkan rematik kambuh.