Nakita.id - Kerap jadi pertanyaan besar banyak bumil, apakah boleh sering-sering beristirahat saat hamil anak pertama?
Kehamilan tentu menjadi momen paling berkesan dalam hidup Moms.
Apalagi, Moms saat ini sedang mengalami kehamilan pertama.
Namun, Moms harus ingat bahwa kehamilan menjadi tantangan tersendiri.
Pasalnya, Moms harus melakukan banyak sekali kewajiban dan pantangan dari awal hingga akhir kehamilan.
Ditambah, Moms mau tidak mau harus menahan rasa lelah yang tak seperti biasanya.
Saking lelahnya, rasanya Moms ingin sekali beristirahat terus tanpa harus melakukan aktivitas seperti biasa.
Meski begitu, bolehkah sering beristirahat saat hamil hamil anak pertama?
Tanpa berlama-lama, yuk kita simak jawaban dari ahlinya!
Baca Juga: Ternyata Begini Ciri-ciri Hamil yang Perlu Istirahat di Tempat Tidur
Menurut dr. Agus Heriyanto, Sp.OG, MARS, MM, dokter kandungan di Rumah Sakit Medika BSD, Tangerang Selatan, anggapan terkait bolehkah sering beristirahat saat hamil anak pertama sebenarnya kembali lagi ke kondisi ibu hamil tersebut.
“Kalau memang ibunya sehat, ya buat apa istirahat terlalu banyak juga,” kata dr. Agus saat diwawancarai Nakita pada Senin lalu (25/4/2022).
“Jadi, berimbang saja antara istirahat dan beraktivitas,” katanya menyarankan.
Tapi, lanjut dr. Agus, kalau memang ada faktor risiko, justru dokter mungkin menyarankan untuk bedrest.
“Misalnya, plasenta previa atau pendarahan berulang ya. Ada risiko prematuritas misalnya,” ucapnya.
“Berarti, kita mungkin akan sarankan untuk justru bedrest atau istirahat total,” lanjutnya.
Namun, kalau memang sehat dan aman, dr. Agus menyarankan untuk tetap beraktivitas secara rutin.
“Jangan terlalu banyak istirahat juga. Buat apa? Toh, kita malam (harinya) juga istirahat. 8 jam sampai 10 jam per malam juga cukup,” terangnya.
Agar tetap bisa beristirahat dengan aman dan nyaman di malamnya, pastikan Moms sudah tahu posisi tidur yang baik.
Mengutip Kompas, berikut ini beberapa posisi tidur untuk ibu hamil yang disarankan.
1. Trimester pertama
Posisi tidur untuk ibu hamil yang paling aman dan nyaman adalah telentang, tengkurap, atau menyamping.
Pasalnya, pada trimester awal, janin belum tumbuh cukup besar untuk mengganggu tidur.
2. Trimester kedua dan ketiga
Kemudian, memasuki usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, sangat ideal untuk tidur miring ke kiri untuk memungkinkan aliran darah yang optimal dari vena cava inferior (IVC).
Tidur miring ke kiri juga dapat menghilangkan tekanan ke hati dan ginjal, sehingga membantu mengatasi masalah pembengkakan di tangan dan pergelangan kaki ibu hamil.
Semoga membantu, ya. Jangan lupa untuk langsung menerapkan posisi tidur di atas dari sekarang ya, Moms.