Begini Caranya Menabung Setelah Lebaran, Sudah Saatnya Atur Kembali Keuangan Setelah Hari Raya Idulfitri Biar Bisa Tetap Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

By Amallia Putri, Sabtu, 30 April 2022 | 03:00 WIB
Menabung setelah lebaran agar keuangan tak boncos begini caranya (Pixabay)

Nakita.id - Bagaimana, sih, caranya untuk bisa menabung setelah lebaran? Moms dan Dads harus simak yang satu ini.

Di hari lebaran, keuangan cenderung banyak.

Untuk memberi THR pada keponakan dan sepupu, untuk beli bahan makanan khas hari raya, persiapan untuk membayar zakat, dan lain sebagainya.

Belum lagi jika Moms ingin bersilaturahim dengan teman atau saudara jauh dan hendak mengirim parsel atau hampers.

Tentu akan jadi tambahan pengeluaran selama memasuki bulan Syawal.

Memang, kebanyakan dari Moms akan mendapatkan THR sebelum hari lebaran sehingga bisa untuk tambahan jika pengeluaran banyak.

Namun, tetap perlu menyiasati agar Moms tetap bisa menyimpan uang dengan baik dan tak bikin uang di dompet jadi boncos.

Yuk, simak apa saja yang harus dilakukan Moms saat menyiasati kembali keuangan setelah lebaran.

Pertama yang harus dilakukan adalah mencatat kembali pengeluaran yang sudah dilakukan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak Macet Saat Mudik Bersama Keluarga! Catat Titik-titik Jalan Tol di Jabodetabek yang Harus Diantisipasi

Walaupun hal ini juga dilakukan di keuangan sehari-hari, pentingnya akan hal satu ini jangan sampai dilupakan, bahkan saat menabung setelah lebaran.

Dengan adanya pencatatan keuangan ini, Moms jadi bisa introspeksi diri, kira-kira mana yang perlu dikurangi dan yang tak perlu.

Melakukan pencatatan ini tak perlu di media yang konvensional seperti buku keuangan.

Saat ini, aplikasi pencatatan keuangan sudah banyak ditemukan di platform penyedia aplikasi seperti PlayStore atau App Store.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut cenderung lebih mudah dilakukan karena Moms hanya tinggal memasukkan nominal pengeluaran dan aplikasi tersebut akan menghitungnya secara otomatis.

Namun, cara konvensional maupun modern kembali lagi ke selera Moms

Yang terpenting adalah mana yang lebih mudah dan praktis bagi Moms.

Kedua, susun anggaran saat memasuki bulan Mei 2022.

Anggaran ini sebaiknya tak hanya untuk pengeluaran saja, namun seberapa banyak yang hendak disisihkan untuk tabungan.

Baca Juga: Bukan Kaleng-kaleng! Tak Cukup Belanjakan Baju Ratusan Juta, Atta Halilintar juga Bagi-bagi THR untuk Karyawannya Sampai Rp 3 Miliar

Tabungan ini juga harus dibedakan lagi, kira-kira mana yang masuk untuk dana darurat, biaya tak terduga, investasi, atau membeli hal yang diinginkan oleh Moms seperti kendaraan atau rumah.

Dengan begitu, Moms akan lebih mudah untuk mengatur keuangan dan menabung setelah lebaran.

Apalagi, setelah lebaran, pengeluaran cenderung lebih minim dibandingkan saat-saat Hari Raya Idulfitri.

Ketiga, jangan habiskan langsung uang THR yang sisa.

Apabila Moms memiliki uang sisa dari THR, jangan langsung dihabiskan untuk hal-hal yang kurang penting.

Pastikan Moms memasukkannya ke dalam tabungan dan bisa juga dibagi-bagi berapa persen untuk dana darurat, biaya tak terduga, dan investasi.

Keempat, belanja sesuai kebutuhan saja dan jangan impulsif.

Setelah menyusun apa saja yang hendak dibeli, jangan sampai Moms mengeluarkan uang lebih untuk membeli hal yang di luar anggaran.

Biasanya, hal ini akan sangat sulit saat kita melihat barang diskon di toko online.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Kuteks Saat Lebaran, Begini Cara Membuat Kuku Mengkilap Hanya Pakai Garam

Walaupun melihat barang diskon di toko online, tapi kalau tidak termasuk dalam anggaran sebaiknya jangan dibeli.

Lebih baik, uang yang dibelikan barang diskonan toko online tersebut digunakan untuk menabung setelah lebaran.

Kelima, terapkan metode 50/30/20. Apa itu?

Ini adalah sebuah metode untuk membelanjakan uang Moms setiap bulannya.

Setelah Moms mendapatkan gaji setelah lebaran, jangan langsung digunkaan untuk membeli hal tak penting.

Sisihkan 50 persennya untuk membayarkan hal yang dibutuhkan, misal seperti kebutuhan rumah tangga tiap bulan, tagihan air dan listrik, makanan anak, dan lainnya.

Setelah itu, sisakan 30 persen untuk hal-hal yang diinginkan.

Misalnya, Moms ingin bulan ini punya lipstik atau bedak baru, Moms bisa membeli dengan 30 persen dari gaji atau pemasukan yang didapat.

Sedangkan untuk 20 persennya, Moms bayarkan untuk hal-hal yang belum dibayarkan seperti tagihan, utang, atau denda.

Baca Juga: Usianya Belum Genap Satu Bulan, Baby Rayyanza Dapat Kado Mengejutkan dari Mama Rieta, Raffi Ahmad Girang Anaknya Diberi Tabungan Uang Miliaran

Cara aman menyimpan uang di bank

Menyimpan uang di bank merupakan salah satu cara aman untuk menjaga finansial kita.

Jangan sampai, kita teledor dan keamanan data dan uang kita terancam.

Untuk menyimpan uang di bank, jangan lupakan sederet hal ini:

1. Lihat saldo sering-sering

2. Jangan gunakan PIN yang mudah ditebak seperti kombinasi '123456' atau '010101', gunakan yang sulit ditebak dan hanya Moms yang tahu

3. Jaga buku tabungan di tempat aman

4. Jangan biarkan kartu kredit hilang atau rusak

5. Jika memiliki dana darurat, sebaiknya simpan di rekening lain dan jangan disamakan dengan tabungan lainnya

Baca Juga: Meski Kaya Raya, Sandra Dewi Tetap Ajarkan Anaknya Menabung, Berikut Kegiatan #FamilyQuality yang Bisa Melatih Si Kecil Soal Pengelolaan Uang