Jangan Lagi Asal-asalan Menghilangkan Flek Hitam di Hidung, Cari Tahu Apa Saja yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Untuk Mengatasinya

By Syifa Amalia, Kamis, 5 Mei 2022 | 14:14 WIB
Hal yang tidak boleh dilakukan saat merawat flek hitam di hidung. (Pexels.com)

Nakita.id – Kemunculan flek hitam di hidung bila tidak segera diatasi dapat berkembang menjadi jerawat.

Bintik-bintik hitam yang sering timbul di wajah ini merupakan penumpukan sel kulit mati, minyak maupun bakteri yang menempel di folikel rambut.

Flek hitam sering disebut juga dengan komedo.

Komedo pada dasarnya terbentuk karena tersumbatnya folikel rambut yang tersumbat oleh keseluruhan campuran dari minyak hingga sel kulit mati.

Paparan udara kemudian menyebabkan mereka teroksidasi dan mengubahnya menjadi hitam.

Melansir dari Everyday Health, Kathleen Cook Suozzi, MD, mengungkapkan bahwa komedo merupakan tahap awal pembentukan jerawat.

Ketika folikel semakin melebar, ia dapat pecah dan menumpahkan isinya ke lapisan kulit sekitarnya yang dapat memicu respon peradangan.

Flek hitam atau komedo ini sering muncul di area wajah terutama pada hidung.

Pengaruh hormonal hingga kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dapat menjadi menyebab flek hitam muncul di hidung.

Baca Juga: Duh, Flek Hitam di Wajah Bikin Minder! Coba Pakai Pepaya yang Dibuat Seperti Ini untuk Samarkan Bintik di Wajah yang Bukan Jerawat Ini

Cara terbaik untuk mencegah flek hitam di hidung dengan memastikan membersihkan wajah dengan benar.

Dengan rutin mencuci muka, pori-pori akan ikut bersih sehingga tidak ada penumpukan kotoran di kulit.

Namun bila Moms sudah memiliki bintik-bintik berwarna gelap di sekitar hidung maupun area wajah lain maka saatnya melakukan perawatan.

Bila ingin beralih pada produk kecantikan yang sudah ada di pasaran, maka perlu melihat kandungan pada label.

Pilih produk yang mengadung salicylic acid. Bahan ini efektif untuk meningkatkan pergantian sel dan membuka pori-pori.

Selain bahan tersebut, produk dengan bahan retinoid juga pilihan yang tepat.

Retinoid bekerja untuk mengurangi minyak dari sel-sel kulit untuk mencegah penyumbatan folikel.

Retinoid tidak hanya membantu mengatasi jerawat, tetapi juga bagus untuk anti-penuaan dan regenerasi kulit.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Maret 2016 di Journal of Cosmetic Dermatology menemukan bahwa hanya dalam empat minggu menggunakan retinol dalam konsentrasi rendah, subjek mengalami peningkatan produksi kolagen dan ketebalan epidermis.

Baca Juga: Manfaat Sayur Oyong untuk Wajah, Bisa Bikin Flek Hitam Hilang dengan Sekali Coba dan dalam Waktu Semalam Saja, Begini Caranya

Kendati demikian, Moms tidak boleh sembarangan memperlakukan flek hitam pada hidung. Beberapa perawatan ini bila dilakukan justru bisa memperburuk kondisinya.

Melakukan Eksfoliasi Terlalu Keras

Mungkin Moms tergoda untuk mengelupas semua kulit mati secara instan.

Namun sebaiknya hindari pengelupasan berlebihan dengan menggosok butiran scrub manual ke kulit sampai menjadi merah.

Scrub yang terlalu keras dapat menghilangkan minyak alami dan malah menghasilkan lebih banyak minyak.

Lakukan setidaknya 3 kali per minggu, bergantung pada produk yang digunakan dan jenis kulit masing-masing.

Memencet Sendiri dengan Tangan

Sama seperti jerawat, memencet flek hitam atau komedo juga tidak diperkenankan lantaran dapat menyebabkan folikel pecah dan memicu pembentukan lesi inflamasi.

Alih-alih melakukan segala usaha untuk menghilangkannya secara manual gunakan produk-produk yang tersedia maupun bahan alami untuk mengatasi flek hitam di hidung.

Baca Juga: Jangan Buru-buru ke Klinik Kecantikan, Flek Membandel di Wajah Bisa Dihilangkan Secara Ampuh Hanya dengan Kentang