Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami ciri-ciri hamil nyeri perut?
Ciri atau tanda kehamilan pada setiap perempuan memang berbeda.
Ada yang mengalami gejala laiknya gangguan kesehatan.
Tapi ada juga ibu hamil yang tidak mengalami hal tersebut.
Salah satu yang mungkin dialami adalah nyeri perut saat hamil.
Nyeri perut saat hamil biasanya dirasakan di trimester pertama kehamilan.
Jika dibiarkan terlalu lama, nyeri perut ini bisa mengganggu aktivitas.
Tapi, Moms harus tahu cara yang tepat untuk mengatasinya.
Ya, di pasaran memang sangat mudah untuk mencari obat pereda nyeri.
Namun, apakah aman untuk janin yang ada dalam kandungan?
Mengingat, janin yang baru memasuki trimester pertama perlu perhatian khusus.
Apalagi bagi Moms yang memiliki riwayat kesehatan yang kurang optimal saat mengandung.
Penemuan ilmiah terbaru menunjukkan mengonsumsi obat pereda nyeri atau analgesik akan memengaruhi kesehatan janin karena paparan bahan kimia yang ada.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi nyeri perut saat hamil muda dengan aman?
Tak jarang, Moms kemudian mencari alternatif herbal yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri.
Salah satuya dengan memanfaatkan air seduhan jahe.
Melansir dari WebMd, 60 persen seduhan air jahe terbukti bisa dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri saat hamil muda.
Namun, ternyata pilihan herbal ini tak serta merta membuat kandungan Moms aman.
Sebab, jika Moms mengonsumsi air jahe terlalu banyak bisa berakibat pada keguguran.
Untuk itu, Moms baiknya mengonsumsi air jahe dalam jumlah yang wajar ya.
Sebagai informasi, nyeri pada bulan-bulan awal kehamilan adalah hal yang umum dialami dan tidak membahayakan.
Dengan begitu, Moms tidak perlu panik.
Rasa nyeri yang patut diwaspadai pada trimester satu adalah saat terjadi kram pada salah satu sisi perut bagian bawah.
Segera konsultasikan pada dokter bila nyeri terus berlanjut setelah kehamilan berusia 10-12 minggu.
Selain itu, Moms juga harus waspada sebab nyeri saat hamil muda bisa jadi pertanda kehamilan ektopik.
Apalagi jika Moms memang curiga ada masalah kesehatan lain selama kehamilan.
Sehat terus ya, Moms!