Nakita.id - Jessica Iskandar melahirkan anak keduanya pada Sabtu (7/5/2022) di RSPI (Rumah Sakit Pondok Indah).
Anak kedua Jessica Iskandar berjenis kelamin laki-laki.
Melalui kanal YouTube Jessica Iskandar yang tayang pada Senin (9/5/2022), terungkap detik-detik kelahiran anak dari Vincent Verhaag tersebut.
Sebelum persalinan, Jessica Iskandar mendapat perawatan terlebih dahulu.
Dirinya dipasang infus sebagai persiapan persalinan.
Jessica Iskandar menjelaskan bila dirinya sudah diedukasi oleh seorang bidan untuk mengejan.
"Pas banget aku sama kakak bidan yang kemarin ya kak. Kita udah latihan ngeden atau mengejan. Jadi aku udah teredukasi," ungkap Jessica Iskandar.
Vincent Verhaag lantas menimpali bila sang istri ternyata baru sadar cara mengejan saat melahirkan El Barack dulu salah.
"Sepanjang jalan 'Ternyata gini ya ngedennya, di Amerika berarti salah aku cuma disuruh napas, tarik, napas, tarik' kayak gitu doang," ujar Vincent.
Jessica Iskandar mengaku persalinan pertamanya dulu membuatnya sangat kelelahan.
"Kayaknya capek banget itu aku sampe tidur, pingsan gitu," beber Jessica.
Selama merasakan kontraksi, Jessica Iskandar mengaku tidak merasakan sakit.
Hal itu mendapat pujian dari dokter, padahal Jedar alami kontraksi yag cukup kuat.
Proses persalinan Jessica Iskandar dilakukan dengan pemberian induksi.
Induksi merupakan proses merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami muncul.
Saat mendapat perawatan, Jessica Iskandar sudah alami pecah ketuban.
Sehingga dirinya perlu diberi antibiotik.
"Dimasukin antibiotik karena udah pecah ketuban takut infeksi. Jadi dikasih obat antibiotik," jelas Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar juga menjelaskan bahwa dirinya mendapati prosedur epidural.
"Kalau di tulang punggung aku udah ada aliran epiduralnya. Sama apa dok?" tanya Jessica Iskandar kepada dokter yang mendampinginya.
"Jadi teknik analgesik persalinan yang didapat ibu adalah kombinasi spinal dan epidural," jelas sang dokter.
Pemberian epidural bisa ditambah sewaktu-waktu bila diperlukan.
"Kalau mau nambah, aku sendiri yang pencet atau gimana dok?" tanya Jedar.
"Ibu bilang ke bidan, nanti pihak kami yang akan menambahkan," jawab dokter tersebut.
Melansir MedlinePlus, anestesi spinal dan spidural merupakan prosedur pemberian obat-obatan yang bisa membuat suatu bagian tubuh matirasa dan memblokir rasa sakit.
Proses pemberian bisa dilakukan di sekitar tulang belakang.
Denyut nadi, tekanan darah dan tingkat oksigen dalam darah diperiksa selama prosedur.