Tidak Boleh Sampai Terlewat, Ketahui Vaksin untuk Bayi 0-2 Tahun yang Wajib Diberikan untuk Perlindungan Tubuh

By Syifa Amalia, Rabu, 11 Mei 2022 | 18:28 WIB
Pemberian vaksin untuk bayi 0-2 tahun (Freepik.com)

Nakita.idVaksin untuk bayi 0-2 tahun wajib diberikan untuk memberikan ketahanan tubuh yang kebal di masa yang akan datang.

Dengan pemberian imunisasi yang lengkap, dapat menurunkan risiko tertular penyakit hingga menekan angka kematian bayi.

Kementerian Kesehatan pun mendukung pemberian vaksin anak melalui program imunisasi rutin lengkap.

Imunisasi rutin lengkap terdiri atas imunisasi dasar dan lanjutan.

Pemberian imunisasi dasar diperuntukkan untuk anak sebelum berusia 1 tahun.

Sementara, imunisasi lanjutan diperlukan untuk menjaga perlindungan tubuh agar tetap optimal.

Terutama, pada 2 tahun pertama, anak merupakan masa paling penting untuk mendapatkan vaksin.

Pemberian vaksin ini dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu tertentu.

Sebisa mungkin, Moms perlu memastikan bahwa anak tidak melewatkan pemberian vaksin dengan mengetahui apa saja vaksin untuk bayi 0-2 tahun.

Baca Juga: Ketahui Tahapan Imunisasi Anak yang Benar, Vaksin Hepatitis B Jadi yang Pertama Kali Diberikan

Terdapat beberapa jenis vaksin untuk bayi 0-2 tahun yang wajib diberikan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Vaksin Hepatitis B

Pemberian vaksin ini bertujuan untuk mencegah anak terserang penyakit hepatitis B yang dapat menginfeksi hati dan menimbulkan komplikasi berbahaya seperti sirosis dan kanker hati.

Vaksin Hepatitis B diberikan bayi setelah lahir sebelum berusia kurang dari 24 jam.

Imunisasi berikutnya akan diberikan secara berturut-turut pada usia 2, 3 dan 4 bulan.

Jika bayi terlahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B, maka perlu segera diberikan vaksin Hepatitis B dan imunoglobulin hepatitis B (HBIG).

2. Vaksin BCG

Bayi perlu mendapatkan imunisasi BCG untuk melindungi tubuh dari kuman penyakit tuberkolosis.

Penyakit ini berbahaya karena menyerang saluran pernapasan tulang, otot, kulit, kelenjar getah bening, otak, saluran cerna, dan ginjal.

Baca Juga: Imunisasi Hepatitis A dan B untuk Bayi dan Balita, Bisakah Bantu Cegah Hepatitis Akut yang Perlu Diwaspadai Akhir-akhir Ini

Vaksin untuk bayi 0-2 tahun perlu mendapatkan imunisasi BCG yang dilakukan 1 kali dan diberikan pada bayi, tepatnya di usia 2 atau 3 bulan. Pemberian imunisasi BCG adalah melalui suntikan pada kulit bayi.

3. Vaksin DPT-HB-Hib dan Polio

Bayi yang berumur 0-2 tahun wajib mendapatkan vaksin DPT-HB-Hib dan Polio.

Vaksin ini diberikan untuk memberikan perlindungan dan pencegahan terhadap berbagai penyakit yakni difteri, pertusis (batuk rejan), tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis (radang otak).

Imunisasi wajib ini diberikan sebanyak 4 kali, dengan jadwal pemberian berturut-turut pada bayi di usia 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, dan dosis pemberian terakhir ketika usia anak 18 bulan.

Imunisasi polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan untuk mencegah lumpuh layu. Imunisasi polio suntik pun diberikan 1 kali pada usia 4 bulan agar kekebalan yang terbentuk semakin sempurna.

4. Vaksin Campak

Imunisasi campak diberikan sebagai upaya pencegahan terhadap penyakit campak berat, yang dapat menyebabkan pneumonia, diare, dan radang otak (ensefalitis). Imunisasi ini diberikan sebanyak 3 kali, yaitu saat anak berusia 9 bulan, 18 bulan, dan 6 tahun.

Nah, itulah dia Moms vaksin untuk bayi 0-2 tahun yang wajib diberikan. 

Baca Juga: Daftar Imunisasi Anak di Puskesmas Lengkap, Moms Harus Tahu Agar Si Kecil Sehat dan Tumbuh Kembangnya Optimal