Tips Merawat Anak Pengidap Thalasemia di Rumah dengan Baik dan Benar

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 13 Mei 2022 | 16:45 WIB
Tips merawat anak pengidap thalasemia di rumah. (Freepik)

Nakita.id – Para Moms harus tahu, berikut tips merawat anak pengidap thalasemia di rumah.

Tahlasemia merupakan penyakit yang memang banyak dialami anak-anak di Indonesia.

Bahkan dalam 1-2 tahun pertama kehidupannya anak bisa saja didiagnosis penyakit ini.

Namun, semakin cepat terdiagnosis maka semakin baik pula Moms.

Sehingga tenaga kesehatan bisa segera memberikan berbagai pengobatan untuk anak.

Meskipun pengobatan tersebut tidak bisa menyembuhkan thalasemia secara total, namun setidaknya bisa meningkatkan angka harapan hidup anak.

Selain itu, dengan melakukan pengobatan tumbuh kembang anak pengidap thalasemia juga menjadi lebih baik.

Seperti diketahui, dampak thalasemia untuk anak itu sangat banyak dan merugikan.

Thalasemia pun bisa jadi penyebab anak mengalami stunting atau kekurangan gizi kronis.

Baca Juga: Sudah Adakah Obat untuk Thalasemia? Simak Penjelasan dari Dokter

Kemudian, anak pengidap thalasemia fisiknya juga cenderung lebih lemah.

Sehingga ia akan mengalami keterbatasan ketika melakukan berbagai aktivitas.

Kondisi-kondisi tersebutlah yang kadang sulit untuk dijalankan pengidap thalasemia.

Bahkan orang-orang yang mendampinginya pun ikut merasakan kesulitan tersebut.

Karena merawat pengidap thalasemia bukan merupakan hal yang mudah.

Terutama ketika harus merawatnya di rumah, orangtua pun harus berperan besar.

dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat, memberikan tips merawat anak pengidap thalasemia di rumah dengan baik sebagai berikut:

dr. Asri Pandijaningsih, SpA dari RSIA Bunda Ciputat.

1. Menjaga Asupan Gizi

Orangtua harus selalu memperhatikan asupan gizi yang dimakan anak pengidap thalasemia.

Baca Juga: Apakah Thalasemia Bisa Disembuhkan Secara Total? Begini Penjelasan Dokter

Dengan asupan gizi yang baik bisa membuat kadar hemoglobin pengidap thalasemia terjaga dengan baik.

“Pertama harus kita jaga asupan gizinya, karena kita tahu suatu saat HB nya bisa turun dan sebabkan anemia,” ungkap dr. Asri dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Senin (9/5/2022).

2. Istirahat yang Cukup

Orangtua juga harus memastikan supaya anak pengidap thalasemia cukup istirahat.

Dengan cukup istirahat bisa mendukung fisik anak pengidap thalasemia menjadi lebih sehat.

3. Aware Ketika Anak Pucat

Wajah anak terlihat pucat merupakan suatu kondisi yang wajib Moms waspadai.

Karena anak pucat bisa jadi gejala dari thalasemia, dan sebaiknya Moms segera membawanya pergi ke dokter. Supaya bisa dipastikan apakah anak mengalami thalasemia atau tidak.

Diagnosis lebih awal sangat diperlukan supaya tumbuh kembang anak pengidap thalasemia bisa tetap terjaga.

“Di satu sisi kita harus tetap menjaga tumbuh kembangnya baik sehingga diagnosis harus kita tegakan supaya diatasi lebih awal,” tutup dr. Asri.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang yang Rentan Mengalami Thalasemia Menurut Dokter